Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilu, Balita di Tulungagung Tewas Diracun Sang Ibu, Pelaku Coba Bunuh Diri

Kompas.com - 24/02/2024, 12:42 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - SF, bocah perempuan berusia lima tahun ditemukan meninggal dalam kamar rumahnya di Desa Kepuhrejo, Kecamatan Ngantru, Tulungagung, Jawa Timur pada Kamis (1/2/2024) sekitar pukul 03.00 WIB.

Penyebab kematian SF masih misterius karena SF tak memiliki riwayat penyakit serta tak ditemukan luka di tubuhnya.

Polisi pun melakukan otopsi pada jasad SF karena petugas kesulitan mendapat keterangan dari keluarga.

Di hari bersamaan, ibu korban yakni YM (32) juga sakit dan muntah-muntah. Bahkan ia sempat dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: Perempuan di Tulungagung Jadi Tersangka karena Ajak Anak Minum Racun, Mengaku Sering Disakiti Suami

Sehar-hari YM dan suaminya berjualan di pasar. Pada Rabu (31/2/2024), YM pulang ke rumah sakit.

"Anaknya ini lalu diajak pulang sama ibunya. Sementara bapaknya pulang sekitar pukul 12 malam," jelas Kapolsek Ngantru, AKP Sumaji, Kamis (1/2/2024) di rumah korban.

Saat sang suami pulang, kondisi YM terus menurun hingga dilarikan ke rumah sakit bersama sang suami.

Sementara SF di rumah dalam kondisi tidur dan temani oleh sang nenek. Saat jam 03.00 WIB, sang nenek merasa tubuh cucunya dingin.

Dia pun berusaha membangunkan sang cucu, namun SF ternyata sudah tak bernyawa.

"Neneknya tidak curiga, dia jaga cucunya yang tidur sambil dikipasi pakai tangan. Tahu-tahu cucunya ditemukan sudah tak bernafas," sambung Sumaji.

Baca juga: Misteri Kematian Balita di Tulungagung, Polisi Sebut Ada Gangguan Pernapasan, Ibu Korban Kritis

Kejadian ini lalu dilaporkan ke Polsek Ngantru Sementara dari kamar tempat YM tidur ditemukan sejumlah barang, seperti gelas, kaleng minuman pereda panas dalam, air mineral dan serbuk putih yang diduga puyer.

Tewas diracun oleh sang ibu

#---Tim Inafis Satreskrim Polres Tulungagung, membawa sejumlah barang bukti dari lokasi anak meninggal dunia di dalam kamar rumahnya, di Desa Kepuhrejo Kecamatan Ngantru Tulungagung, Kamis (01/02/2024)---#SLAMET WIDODO #---Tim Inafis Satreskrim Polres Tulungagung, membawa sejumlah barang bukti dari lokasi anak meninggal dunia di dalam kamar rumahnya, di Desa Kepuhrejo Kecamatan Ngantru Tulungagung, Kamis (01/02/2024)---#
Dari hasil penyelidikan, polisi menetapkan YM atas kematian SF. Terungkap bahwa YM awalnya ingin mengakhiri hidup bersama anak semata wayangnya.

Nyawa YM berhasil diselamatkan, sementara SF dinyatakan meninggal dunia.

Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi, mengatakan kasus ini bermula dari konflik YM dengan suaminya.

Korban sering mendapat perundungan verbal dari suaminya dan kerap terlibat pertengkaran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Regional
Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Regional
Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Regional
Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com