Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Linmas Pembacok Ketua KPPS di Palembang Akhirnya Ditangkap

Kompas.com - 16/02/2024, 19:18 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Polisi menangkap RV anggota linmas yang membacok Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 27, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Sumatera Selatan, bernama Osa (30).

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Palembang AKBP Haris Dinzah mengatakan, RV saat ini masih dalam pemeriksaan.

“Iya betul sudah tertangkap, untuk sekarang masih diperiksa. Mungkin besok kita rilis bersama Kapolrestabes,” kata Haris, Jumat (16/2/2024).

Baca juga: Kronologi Petugas Linmas Bacok Ketua KPPS di Palembang, Pelaku Masih Buron

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan, mereka sebelumnya telah menyebar anggota untuk mencari keberadaan RV.

Namun, RV pun kabur hingga akhirnya diminta untuk menyerahkan diri. Tidak lama dari imbauan itu dikeluarkan, RV pun kini telah ditangkap.

“Motif penganiayaan ini pelaku jengkel karena diduga istrinya sedang hamil minta didahulukan mencoblos. Tapi cara penyampaiannya salah, sehingga terjadi miskomunikasi,” ujar Harryo.

Diberitakan sebelumnya,seorang petugas Linmas berinisial RV nekat membacok ketua KPPS setempat lantaran kesal istrinya tak didahulukan untuk mencoblos.

Baca juga: Kesal Istri Hamil Tak Didahulukan Mencoblos, Petugas Linmas Bacok Ketua KPPS di Palembang

Akibat kejadian tersebut, ketua KPPS bernama Osa (30) harus menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) AK Gani Palembang untuk menjalani perawatan setelah mengalami luka bacokan di kepala.

 

Kapolres Ilir Barat II Palembang Kompol Azizir Alim mengatakan, kejadian itu berlangsung pada Rabu (14/2/2024) malam ketika penghitungan suara sedang berlangsung.

RV yang berada di lokasi langsung menyerang Osa dengan menggunakan senjata tajam.

Baca juga: Suami Bacok Istri hingga Tewas di Sergai Sumut, Pelaku Coba Akhiri Hidup dengan Bunuh Diri

Korban pun tidak bisa mengelak hingga akhirnya mengalami luka di bagian kepala lantaran terkena bacokan.

“Korban kemudian ditolong oleh petugas lain dan dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan,” kata Azizir, Kamis (15/2/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hamil 7 Bulan, Remaja di Wonogiri Tewas Gantung Diri

Hamil 7 Bulan, Remaja di Wonogiri Tewas Gantung Diri

Regional
Empat Pelajar Jateng Dikirim Jadi Calon Paskibraka Nasional

Empat Pelajar Jateng Dikirim Jadi Calon Paskibraka Nasional

Regional
Alami Penurunan Kesadaran, Seorang Calon Haji Embarkasi Solo asal Banjarnegara Meninggal di Madinah

Alami Penurunan Kesadaran, Seorang Calon Haji Embarkasi Solo asal Banjarnegara Meninggal di Madinah

Regional
Polemik Rencana Pemindahan Makam Theys Hiyo Eluay di Jayapura

Polemik Rencana Pemindahan Makam Theys Hiyo Eluay di Jayapura

Regional
Petahana Bupati Tegal Umi Azizah Kembali Ikuti Penjaringan PKB di Pilkada 2024

Petahana Bupati Tegal Umi Azizah Kembali Ikuti Penjaringan PKB di Pilkada 2024

Regional
Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Regional
Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Regional
Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Regional
Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Regional
[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

Regional
Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Regional
Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Regional
Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com