Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Petugas Linmas Bacok Ketua KPPS di Palembang, Pelaku Masih Buron

Kompas.com - 15/02/2024, 15:09 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Ketua KPPS bernama Osa (30) dibacok oleh petugas linmas di TPS 027, RT 23, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Kejadian ini mengejutkan warga, lantaran pelaku berinisial RV membacok bagian kepala korban hingga harus dilarikan ke RS AK Gani Palembang.

Kronologi

Kapolres Ilir Barat II Palembang, Kompol Azizir Alim mengatakan, kejadian itu berlangsung pada Rabu (14/2/2024) malam saat penghitungan suara sedang berlangsung.

RV yang berada di lokasi langsung menyerang Osa dengan menggunakan senjata tajam. Korban pun tak bisa mengelak hingga akhirnya mengalami luka di bagian kepala.

Baca juga: Pantau Sejumlah TPS di Palembang, Pj Gubernur Sumsel Pastikan Pemilu Berjalan Lancar

“Korban kemudian ditolong oleh petugas lain dan dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan,”kata Azizir, Kamis (15/2/2024).

Dari hasil pemeriksaan sementara, motif penganiayaan korban diakibatkan pelaku kesal karena istrinya tidak didahulukan ketika mencoblos.

Hal itu membuat RV kesal dan menyerang korban menggunakan senjata tajam.

“Pelaku ini tidak senang karena korban menolak untuk mendahulukan istrinya mencoblos karena sedang hamil, sehingga membuatnya marah dan emosi,”ujar Azizir.

Pasca-kejadian penyerangan tersebut, RV pun melarikan diri dan kini masih dalam pengejaran petugas.

“Identitasnya sudah kami dapatkan, sekarang masih dikejar,”ungkapnya.

Istri korban sebut karena masalah uang

Baca juga: Kesal Istri Hamil Tak Didahulukan Mencoblos, Petugas Linmas Bacok Ketua KPPS di Palembang

Berbeda dari penjelasan polisi, istri korban Fitria Sari (36) mengatakan, kejadian ini lantaran pelaku yang hendak meminjam uang ke suaminya.

Pelaku mau meminjam uang Rp 50.000, namun tidak diberi karena Osa tidak memiliki uang saat itu.

Ia membantah jika alasan pelaku membacok karena korban tidak mendahulukan istrinya yang sedang hamil untuk mencoblos saat antre di TPS.

"Ada memang istrinya datang, tapi bagian pendafatran bilang tidak ada istri pelaku minta didulukan. Yang ada, ibu-ibu sakit struk didulukan, nah yang lain protes. Malahan adik pelaku pagi-pagi mau kerja didulukan oleh suami saya. Kami juga tidak tahu yang mana istri pelaku," katanya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Linmas Bacok Ketua KPPS di Palembang, Istri Korban Ungkap Pemicu Pelaku Aniaya Suaminya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Regional
Jelang 'Turun', 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Jelang "Turun", 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Regional
Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Regional
Motor Tersangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Motor Tersangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com