Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pj Wali Kota Palembang "Nyoblos" Pakai Baju “Golput Bukan Solusi”

Kompas.com - 14/02/2024, 11:14 WIB
Aji YK Putra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang Ratu Dewa bersama keluarga menyalurkan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 53, Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat 1.

Saat datang ke TPS, Ratu Dewa bersama istri dan ketiga anaknya kompak menggunakan baju bertuliskan “Golput Bukan Solusi”.

Mereka pun langsung menuju ke meja pendaftaran ke petugas TPS. Hanya beberapa menit, ia kemudian dipanggil untuk mencoblos di bilik suara yang telah disiapkan.

“Ini peristiwa bersejarah, karena kita akan menentukan pemimpin selama lima tahun ke depan,” kata Dewa usai mencoblos, Rabu (14/2/2024).

Dewa mengaku begitu antusias menyambut pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun ini.

Bahkan, kata dia, putranya bernama Faqih Sadewa telah sejak subuh bangun untuk siap menuju ke TPS karena menjadi pemilih pemula.

“Karena ini pemilu pertamanya, jadi Faqih tadi sudah menyiapkan diri, pagi-pagi sudah bangun dan siap ke TPS. Kami sekeluarga hari ini menyalurkan hak suara sebagai warga negara,” ujar Dewa.

Menurut Dewa, ia dan keluarga sengaja menggunakan baju putih bertuliskan “Golput Bukan Solusi” sebagai salah satu upaya untuk mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya.

Sebab, kata dia, suara masyarakat sangat dibutuhkan untuk memilih pemimpin yang bijak

“Jangan golput, pilihlah sesuai hati nurani karena ini menentukan pemimpin lima tahun ke depan,” ujar dia.

Sementara itu, Faqih Sadewa mengaku senang dapat menyalurkan hak suara perdananya tersebut.

Sebelum mencoblos, pemuda berusia 20 tahun ini banyak membaca dan mencari riwayat politik seluruh kandidat terutama Capres.

“Cari-cari informasi dulu soal capres, lihat di Youtube baca riwayatnya karena ini menentukan pilihan pemimpin,” ujar Faqih.

Momen pertamanya mencoblos, Faqih mengaku sempat deg-degan ketika di bilik suara.

Setelah mencoblos, ia mengaku lega, dan berharap siapa pun pemimpin yang terpilih dapat mengayomi masyarakat.

“Buat Gen Z seperti saya ini rasanya senang sekali. Karena Pemilu ini menentukan golden age untuk lima tahun ke depan,” kata dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Regional
Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Regional
Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com