Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Prabowo-Gibran Unggul di "Kandang Banteng"

Kompas.com - 16/02/2024, 15:25 WIB
Rachmawati

Editor

“Melihat realita lapangan, masyarakat yang pro-PDI-P kemudian kompromikan. Permainan di lapangannya sudah begitu, terserah mereka pilihnya partai apa aja, yang penting 02 menang,” kata Masinton.

Lebih lanjut, ia membantah adanya pengaruh Jokowi yang kuat dalam kemenangan Prabowo-Gibran.

Meski begitu, Nachrudin dari Charta Politika menyatakan bahwa PDI-P masih menjadi partai yang melekat pada sosok Jokowi. Sehingga, di beberapa daerah, PDIP masih tetap unggul meskipun Ganjar-Mahfud tidak mendominasi.

“Secara pilihan elektoral di pileg DPR RI, saya lihat PDI-P masih unggul di wilayah -wilayah tersebut. Memang agak anomali ketika hari ini. Ketika PDI-P yang mencalonkan Ganjar tapi pemilihnya tidak memilih pasangan Ganjar-Mahfud,” katanya.

Baca juga: Puan dan FX Rudy Sebut Solo-Jateng Tetap Kandang Banteng

Suara dari Sumatera Barat

Sumatra Barat yang sebelumnya menjadi basis pendukung Prabowo dalam Pemilu 2019, justru dalam pemilu kali ini, sebagian besar masyarakat mengalihkan dukungannya ke Anies Baswedan.

"Alasan pertama saya beralih dukungan ke Anies adalah karena saya merasa kecewa dengan keputusan Prabowo yang mau menjadi menterinya Jokowi," kata Sri Hartati, warga Kota Padang, Rabu (14/04).

Selain itu, dia juga mengaku kecewa dengan dipilihnya putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, sebagai pendamping Prabowo dalam Pilpres 2024.

"Menurut saya, dia tidak pantas menjadi wakil presiden," kata Sri.

Baca juga: Di Kandang Banteng, Partai Gerindra Kabupaten Blitar Targetkan Kemenangan Prabowo-Gibran di Atas 50 Persen

Menurut pengamat politik BRIN, Aisah Putri Budiarti, peralihan suara warga Sumatera Barat dari Prabowo ke Anies merupakan tren yang wajar dan konsisten.

Sebab, masyarakatnya cenderung memihak pada calon yang berseberangan dengan Jokowi.

“Memang dari pilpres-pilpres dan pileg sebelumnya, trennya memang bukan pemilih PDI-P dan bukan pemilih Jokowi juga. Jadi pasti bekerja dalam konteks kelompok yang berlawanan arah dari Prabowo-Gibran, dalam hal ini Anies,” kata Puput.

Berdasarkan data real count di situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jumat (16/02) pukul 08.00 WIB, Anies unggul sebesar 57,3% di Sumatera Barat.

“Sumatra Barat memang loyalis dari dulu kelompok non-PDI-P dan kelompok Islamis juga, jadi pasti arahnya ke Anies bukan Prabowo,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com