Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Korban Meninggal Dunia

Kompas.com - 11/02/2024, 18:36 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria tewas tersambar petir saat pertandingan sepak bola berlangsung di lapangan Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (10/2/2024) sore.

Korban berinisial R (35), warga asal Kabupaten Subang meninggal setelah dievakuasi ke rumah sakit.

Detik-detik petir menyambar korban terekam dan beredar di media sosial.

Dalam video tersebut tampak sejumlah pemain sedang menggiring bola di Stadion Siliwangi. Seketika petir menyambar salah satu pemain hingga korban ambruk.

Berdasarkan keterangan saksi berinisial GJ, ketika memasuki babak ketiga, cuaca yang sebelumnya panas berubah mendung hingga muncul suara petir yang terjadi beberapa kali hingga akhirnya mengenai korban.

Baca juga: Tersambar Petir Saat Bermain Sepak Bola di Stadion Siliwangi, Seorang Pria Tewas

"Timnya lawan tim saya. Cuaca agak mendung, awal main panas, tapi di selatan sama timur sudah kelihatan hujan, di lapangan masih panas, makanya kita berani main," katanya saat dihubungi, Sabtu (10/2/2024).

"Petir sekali menyambar ke penangkal, kedua kena kaki korban. Dari sana mulai banyak petir-petor. Korban langsung tumbang," tambah GJ.

Setelah sambaran itu, sejumlah pemain pun sempat menunduk. Kemudian, mereka mengecek keadaan korban yang tak sadarkan diri.

"Kirain itu tiarap, terus gak bangun-bangun, langsung dikasih pertolongan dulu dan telepon ambulan" ucap GJ.

GJ menyebutkan, sambaran itu membuat kaki korban mengalami luka bakar dan warna kulitnya berubah menjadi merah. Bahkan, ada beberapa bagian kulitnya meleleh.

"Sepatunya kebakar, ngegaris sampe ke baju, bajunya robek. Luka di dada, kena petir, kulit meleleh, hitem kemerahan," ujarnya.

Dia menambahkan, kondisi korban yang tak sadarkan diri itu kemudian dilarikan ke rumah sakit. Namun berdasarkan informasi, korban meninggal dunia.

"Dapat kabar korban meninggal, pertandingan juga tidak dilanjutkan lagi karena semua panik," ucap GJ.

Penjelasan polisi

Baca juga: Video Viral, Pria Tersambar Petir Saat Main Bola di Stadion Siliwangi

Kasi Humas Polrestabes Bandung AKP Nurindah Murdiani mengonfirmsi terjadinya insiden tersebut berdasarkan penelusuran dari Intelkam Polsek Sumur Bandung.

Nurindah menjelaskan, kejadian pria meninggal tersambar petir pada pertandingan sepak bola di Stadion Siliwangi, Bandung terjadi pada Sabtu (10/2/2024) pukul 15.00 WIB.

Lokasi kejadian berada di Stadion Siliwangi Jl. Lombok No. 10, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung.

"(Kecelakaan terjadi) pada saat korban atas nama R (35) melakukan pertandingan fun football atau pertandingan persahabatan antarkomunitas di babak kedua," jelasnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (11/2/2024).

Pihaknya menyebutkan, di babak kedua pertandingan, petir tiba-tiba menyambar saat cuaca di stadion awalnya terang.

Kejadian ini mengakibatkan SR seorang pria asal Kelurahan Karangmanyar, Kecamatan Subang, Subang, Jawa Barat tak sadarkan diri.

Pukul 15.45 WIB, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih dengan diagnosa luka bakar di bagian dada, lengan atas, serta tukai atas dan tungkai bawah.

Nurindah melanjutkan, setelah melihat informasi dari media sosial, polisi segera menuju tempat kejadian perkara.

Baca juga: Cerita Nenek Ermalia Selamat Setelah Tersambar Petir Saat Jualan Makanan: Tangan Kiri Saya Terkulai

Pada saat polisi sampai TKP, korban ternyata sudah dibawa ke Subang. Sekitar pukul 17.00 WB, keluarga korban langsung membawa jenazah SR menuju kediamannya di Subang.

Keluarga korban tidak berkenan dilakukan visum maupun autopsi karena menganggap kejadian ini kecelakaan.

Pihak keluarga juga menyatakan ikhlas dan menerima kejadian tersebut, serta tidak akan menuntut pihak manapun.

"Dari teman-temannya juga mungkin menganggap ini bencana alam sehingga langsung menghubungi pihak keluarga dan tidak melaporkan," tambah Indah.

Pihak kepolisian kemudian menuju RS Sariningsih untuk mencatat kejadian ini.

Menurut Indah, pihaknya juga tidak mendapatkan laporan kecelakaan tersebut dari pihak keluarga korban.

Dari kejadian ini, polisi juga memeriksa saksi-saksi di tempat kerjadian yakni rekan korban dan pengelola Stadion Siliwangi.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Erwina Rachmi Puspapertiwi, Faqih Rohman Syafei/ Editor: Rizal Setyo Nugroho, Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curi Sepeda Motor, Siswa SMP di Kupang Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor, Siswa SMP di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Kapal Tongkang Tabrak Jembatan Aurduri I, Nakhoda dan 2 Kru Ditangkap

Kapal Tongkang Tabrak Jembatan Aurduri I, Nakhoda dan 2 Kru Ditangkap

Regional
Dua Pelaku Penganiayaan yang Tewaskan Pengamen di Klaten Ditangkap, Motif Sakit Hati

Dua Pelaku Penganiayaan yang Tewaskan Pengamen di Klaten Ditangkap, Motif Sakit Hati

Regional
Jadi Polemik, Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Batam di Nasdem

Jadi Polemik, Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Batam di Nasdem

Regional
Pria di Sumbawa Tewas Tenggelam Saat Memancing di Laut

Pria di Sumbawa Tewas Tenggelam Saat Memancing di Laut

Regional
Terserang Hipertensi, 1 Jemaah Calon Haji Asal Karimun Batal Berangkat

Terserang Hipertensi, 1 Jemaah Calon Haji Asal Karimun Batal Berangkat

Regional
Lapak Pedagang di Candi Borobudur Dibongkar, Ini Lokasi Barunya

Lapak Pedagang di Candi Borobudur Dibongkar, Ini Lokasi Barunya

Regional
Jasad Tak Dikenal di Sungai Kuantan, Diduga Korban Banjir Lahar Dingin

Jasad Tak Dikenal di Sungai Kuantan, Diduga Korban Banjir Lahar Dingin

Regional
Jadi Tersangka Kecelakaan di Subang, Sadira Sopir Bus Putera Fajar Sempat Minta Maaf, Akui Rem Tak Berfungsi

Jadi Tersangka Kecelakaan di Subang, Sadira Sopir Bus Putera Fajar Sempat Minta Maaf, Akui Rem Tak Berfungsi

Regional
Anggota Polres Kayong Utara Diduga Lecehkan ART dan Anak Angkat

Anggota Polres Kayong Utara Diduga Lecehkan ART dan Anak Angkat

Regional
LKPD 2023 Resmi Dirilis, Provinsi Sumsel Raih Opini WTP 10 Kali Berturut-turut

LKPD 2023 Resmi Dirilis, Provinsi Sumsel Raih Opini WTP 10 Kali Berturut-turut

Kilas Daerah
Hitung Mundur Popda XI dan Peparpeda VIII Banten, Kota Tangerang Siap Jadi Tuan Rumah

Hitung Mundur Popda XI dan Peparpeda VIII Banten, Kota Tangerang Siap Jadi Tuan Rumah

Regional
Maju Pilkada 2024, Kadis Pertanian Lembata Daftar Penjaringan 4 Partai

Maju Pilkada 2024, Kadis Pertanian Lembata Daftar Penjaringan 4 Partai

Regional
Pesan Soto, Tukang Servis Termos Tewas di Warung Makan

Pesan Soto, Tukang Servis Termos Tewas di Warung Makan

Regional
IRT Korban Pelecehan Seksual yang Siram Teman Suami Pakai Air Keras Dibebaskan

IRT Korban Pelecehan Seksual yang Siram Teman Suami Pakai Air Keras Dibebaskan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com