SUMBAWA, KOMPAS.com - Seorang perempuan petani warga RT 002 RW 006 Lingkungan Perate, Kelurahan Samapuin, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Sulastri (50), tewas tersambar petir.
Kapolsek Sumbawa Ipda Eko Riyono membenarkan peristiwa tersebut.
“Benar, salah satu warga lingkungan Perate Kelurahan Samapuin, Kecamatan Sumbawa pada Rabu (7/2/2024) sekitar pukul 17.30 Wita tersambar petir di lokasi lahan sawah Dusun Boak Dalam, Desa Boak, kecamatan Unter Iwes,” kata Eko, saat dikonfirmasi, pada Kamis (8/2/2024).
Baca juga: Ibu Buang Bayi ke Sungai di Sumbawa, Polisi Sebut Alami Depresi
Disebutkan, sambaran petir tersebut mengakibatkan korban meninggal dunia.
“Anggota kami sudah terjun ke TKP. Laporan pertama kali diterima oleh piket Polres Sumbawa. Tim kami turut membantu proses evakuasi,” sebut Eko.
Kronologis kejadiannya pada Rabu (7/2/2024) pukul 17.00 Wita, korban bersama suami Junaidin (52), beristirahat di bawah rumah sawah di Dusun Boak dalam karena hujan deras beserta petir.
Kemudian, pada pukul 17.30 Wita, petir menyambar dan mengenai korban yang sedang beristirahat mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat kejadian.
Selanjutnya, petugas melakukan koordinasi dan mengevakuasi korban bersama warga desa.
Pada pukul 18.00 Wita, keluarga korban mengantar korban ke tempat tinggal di RT 002 RW 006 Lingkungan Perate, Kelurahan Samapuin, dengan menggunakan mobil pikap.
Baca juga: Pemotor di Blitar Tewas Jadi Korban Tabrak Lari Pikap
Selanjutnya, korban dimakamkan di lingkungan terdekat.
Ia menghimbau kepada warga untuk berhati-hati pada saat cuaca hujan disertai petir.
“Mohon berteduh di tempat aman dan berhati-hati jika ada kilat disertai petir,” pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.