Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim SAR Cari "Yacht" Berbendera Kanada yang Mati Mesin akibat Tabrak Kayu di Laut Sulawesi

Kompas.com - 08/02/2024, 06:19 WIB
Rosyid A Azhar ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


GORONTALO, KOMPAS.com - Sebuah kapal yacht berbendera Kanada mengalami mati mesin di Laut Sulawesi antara lengan utara Pulau Sulawesi dan negara tetangga Filipina.

Dalam kapal yacht bernama Wiled Tribe ini terdapat penumpang antara lain Cindy Anthoni, Robert Marten, Ryle, Tristan, dan Eric.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Provinsi Gorontalo Heriyanto menjelaskan, kronologi pelaporan permintaan pertolongan ini berawal pada Rabu (7/2/2024) pukul 21.45 Wita.

Baca juga: Jalur Penerbangan Gorontalo, Sulut, dan Sulteng Dibuka Lagi Bulan Ini

Tim siaga komunikasi instansinya menerima informasi dari seseorang yang Bernama Eenk yang mengabarkan pukul 21.00 Wita terjadi kecelakaan kapal yacht di perairan Laut Sulawesi.

“Dalam laporan ini disebutkan kapal yacht mati mesin akibat menabrak batang pohon. Mereka meminta bantuan pencarian dan pertolongan,” kata Heriyanto pada Kamis (8/2/2024).

Heriyanto menyebutkan, kapal yacht berwarna putih yang memiliki panjang 14,6 meter ini berlayar dari Manado Sulawesi Utara menuju ke Nunukan Kalimantan Utara.

“Sejak tadi malam kami sudah melakukan pencarian kapal yacht tersebut bersama lima orang penumpangnya,” ujar Heriyanto.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Provinsi Gorontalo mengerahkan tim penolong dari pos Search And Rescue (SAR) Kwandang dan KN SAR 226 SAMBA dengan membawa sejumlah peralatan yang dibutuhkan.

Baca juga: Gara-gara Botol Infus, Seorang Pasien Pria Menampar Perawat Wanita di Gorontalo

“Kami melibatkan enam orang tim penolong dari pos SAR Kwandang dan delapan anak buah kapal KN SAR Samba serta sejumlah masyarakat,” ungkap Heriyanto.

Kondisi cuaca di lokasi dilaporkan cerah dan berangin, hingga kini tim yang pencarian dan pertolongan masih berusaha mencari yacht dan penumpangnya yang terombang-ambing di Laut Sulawesi sesuai titik koordinat yang dilaporkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com