Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Penerbangan Gorontalo, Sulut, dan Sulteng Dibuka Lagi Bulan Ini

Kompas.com - 02/02/2024, 12:32 WIB
Rosyid A Azhar ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Jalur penerbangan yang menghubungkan tiga provinsi di wilayah utara Pulau Sulawesi akan segera pulih setelah lama tidak aktif akibat pandemi Covid-19.

Ketiga daerah ini akan kembali terhubung oleh penerbangan pesawat Twin Otter yang terbang pada bulan ini.

Baca juga: 22 Februari 2024, Bandara Internasional Banyuwangi Layani Penerbangan Perdana Umroh

Kepastian ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo M Jamal Nganro.

Ia menjelaskan, penandatanganan kontrak subsidi angkutan udara perintis penumpang telah dilaksanakan hari Kamis kemarin antara Kantor BLU UPBU Kelas I Djalaluddin Gorontalo dengan maskapai penerbangan PT Semuwa Aviasi Mandiri (SAM Air).

Maskapai SAM Air ini akan melayani 9 rute di Korwil Gorontalo tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kantor BLU Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas I Djalaluddin Gorontalo.

Pembukaan transportasi udara ini merupakan kabar gembira bagi semua pihak sejak penghentian saat wabah pandemi Covid-19.

"Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia layanan transportasi udara yang menghubungkan antara Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo dan Sulawesi Tengah sudah tidak ada lagi, hal ini menjadi keluhan banyak pihak," kata M Jamal Nganro dalam siaran persnya, Jumat (2/2/2024).

Jamal Nganro mengungkapkan, untuk mengatasi permasalahan tersebut, Pemerintah Provinsi Gorontalo telah melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan melalui Kantor BLU Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas I Djalaluddin Gorontalo.

Jamal juga mengungkapkan, pada tahun ini telah memprogramkan subsidi angkutan udara perintis penumpang agar konektivitas transportasi udara yang menghubungkan ke 3 provinsi tersebut dapat kembali pulih secepatnya.

"Sebagai penyedia layanan transportasi udara adalah Maskapai Penerbangan PT Semuwa Aviasi Mandiri (SAM Air) sebagai pemenang tender dengan jenis Pesawat Twin Otter dengan kapasitas 19 penumpang untuk mengoneksikan 3 provinsi yaitu Gorontalo, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara," ujar Jamal.

Pesawat SAM Air ini melayani sembilan rute yang terbagi dalam dua area, area 1 Bandara Djalauddin Gorontalo - Bandara Pohuwato, Bandara Djalauddin Gorontalo – Bandara Pogogul, Bandara Djalauddin Gorontalo – Bandara Bolaang Mongondouw, Bandara Pohuwato – Bandara Mutiara SIS Al-Jufri, dengan frekwensi penerbangan sebanyak 2 kali seminggu.

Untuk area 2 yaitu Bandara Sam Ratulangi – Bandara Bolaang Mongondouw, Bandara Siau – Bandara Sam Ratulangi, Bandara Naha Tahuna – Siau, Bandara Naha Tahuna – Bandara Miangas, Bandara Miangas – Bandara Melonguane dengan frekwensi penerbangan 1 kali seminggu.

"Untuk penerbangan perdana direncanakan setelah Pilpres selesai," tutur Jamal.

Baca juga: Pertamina Patra Niaga Fasilitasi Pembelian Kredit Karbon untuk Dukung Penerbangan Netral Karbon

Penandatanganan kontrak subsidi angkutan udara perintis penumpang dilakukan antara kantor BLU UPBU Kelas I Djalaluddin Gorontalo dengan Maskapai Penerbangan PT Semuwa Aviasi Mandiri (SAM Air).

Penandatanganan ini akan terjalin konektivitas penerbangan di 3 provinsi yaitu Gorontalo, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara. Pembukaan penerbangan ini dipastikan akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi di daerah.

Dengan dibuka kembali penerbangan di 3 daerah ini disambut gembira warga Gorontalo. Mereka berharap tiket yang dijual maskapai ini tidak memberatkan mereka.

“Kami senang ada penerbangan yang menghubungkan Gorontalo,Sulut dan Sulteng. Ini menjadi pilihan transportasi selain moda transportasi darat. Namun demikian penetapan tiket jangan terlalu mahal agar dapat dinikmati masyarakat dan menjamin kelangsungan operasional maskapai,” ujar Nur Hidayati Kasim salah seorang warga Kota Gorontalo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com