Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Mengabdi untuk Masyarakat, Bupati Siak Kembali Gelar Program Bujang Kampung di Sungai Apit

Kompas.com - 02/02/2024, 22:27 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Berbagai kegiatan dilakukan setelahnya, termasuk sosialisasi program Bantuan Beasiswa Prestasi Untuk Anak Siak (BeTUNAS) untuk anak dari keluarga Program Keluarga Harapan (PKH), peninjauan dan penempelan stiker PKH, peninjauan kegiatan pemberdayaan masyarakat, peninjauan penurunan stunting, dan safari Jumat.

Baca juga: Anies Singgung Kepala Daerah Sering Dikumpulkan Bahas Anggaran, Tak Pernah soal Stunting

Sejumlah pelayanan juga disediakan dalam acara tersebut, antara lain pelayanan kependudukan, pelayanan Dapodik dan pendataan kesetaraan serta keaksaraan.

Bujang Kampung pun membuka pelayanan perpustakaan dan kearsipan, menyampaikan program-program Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Pelayanan kesehatan meliputi dokter spesialis dan vaksinasi, pemeriksaan gratis untuk asam urat, kolesterol, gula, dan tekanan darah, serta khitan massal untuk warga tak mampu atau anak yatim.

Terdapat pula pelayanan dari pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), perpajakan, konsultasi pertanahan, konsultasi pertanian, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), dan Keluarga Berencana (KB).

Sambutan hangat para warga

Untuk diketahui, kehadiran dua kepala daerah di Bujang Kampung, Teluk Lanus, Sungai Apit mendapat sambutan hangat dari warga masyarakat setempat. Warga hadir lebih awal sekitar pukul 07.00 WIB, sementara Bujang Kampung dimulai pukul 07.30 WIB.

"Sudah dari tadi mas nunggu, saya mau mengurus akta kematian istri," ujar salah astu warga kampung Teluk Lanus, Karmijan saat diwawancarai wartawan di lokasi Bujang Kampung, Jumat.

Karmijan menjelaskan bahwa istrinya meninggal dunia hampir satu tahun yang lalu. Untuk pengurusan akta kematian, ia harus pergi ke seberang pusat Kecamatan Sungai Apit.

Selain jarak yang jauh, waktu dan biaya perjalanan juga merupakan kendala karena membutuhkan uang yang tidak sedikit.

Baca juga: Apakah Uang Palsu dari ATM Bisa Ditukar ke Bank? Ini Kata Bank Indonesia

"Sangat jauh kalau harus ke seberang Kecamatan Sungai Apit, perjalanan air saja hampir 6 jam, itu pun belum tentu sehari langsung siap," ucap Karmijan.

Ia merasa bersyukur dengan adanya program Bujang Kampung di wilayahnya, yang sangat dinantikan oleh masyarakat.

"Saya sangat bersyukur dengan adanya kegiatan ini, dapat memudahkan masyarakat dalam pelayanan pengurusan yang seharusnya kami datang sendiri ke ibu kota kecamatan dan kabupaten, hari ini bisa dibuat disini," imbuh Karmijan.

Hal senada diungkapkan oleh Wakidi (80), yang sudah tiba di Kantor Desa Teluk Lanus sejak pukul 07.30 WIB untuk memeriksakan kesehatan mata.

"Karena ikut vaksin Covid-19 kemarin, mata saya mulai kabur, katanya di program Bujang Kampung ini ada pelayanan pemeriksaan kesehatan langsung ada dokternya. Saya nanti mau periksakan mata," tuturnya sambil tertawa.

Alfedri dorong anak-anak kampung jadi hafiz Al-Qur'an

Dalam kesempatan tersebut, Alfedri menyatakan komitmennya untuk terus mendorong terlaksananya pendidikan agama di tengah-tengah masyarakat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Letusan Gunung Ibu di Halmahera Barat, Warga 4 Desa Dievakuasi dan Terjadi Badai Petir Vulkanik

Letusan Gunung Ibu di Halmahera Barat, Warga 4 Desa Dievakuasi dan Terjadi Badai Petir Vulkanik

Regional
Cerita Polisi Turis WSL Krui Lampung Hadapi Bule Tak Bisa Bahasa Inggris

Cerita Polisi Turis WSL Krui Lampung Hadapi Bule Tak Bisa Bahasa Inggris

Regional
Buruh Bangunan di Ambon Dibacok OTK Saat Mencari Sang Anak

Buruh Bangunan di Ambon Dibacok OTK Saat Mencari Sang Anak

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Biksu Thudong Tiba di Kelenteng Magelang Minggu Sore

Biksu Thudong Tiba di Kelenteng Magelang Minggu Sore

Regional
[POPULER REGIONAL] Di Balik Kedatangan Elon Musk di Bali | Curhat Remaja Korban Teror Foto Mesum

[POPULER REGIONAL] Di Balik Kedatangan Elon Musk di Bali | Curhat Remaja Korban Teror Foto Mesum

Regional
Hari Kebangkitan Nasional: Sejarah, Latar Belakang, Tokoh, dan Makna

Hari Kebangkitan Nasional: Sejarah, Latar Belakang, Tokoh, dan Makna

Regional
Kronologi Kasus Penganiayaan Pemuda hingga Tewas di Tarakan, Awalnya Korban Dilaporkan Kecelakaan Sepeda

Kronologi Kasus Penganiayaan Pemuda hingga Tewas di Tarakan, Awalnya Korban Dilaporkan Kecelakaan Sepeda

Regional
Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Regional
Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Regional
Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Regional
Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com