PADANG, KOMPAS.com - Jumlah petani milenial di Kota Padang, Sumatera Barat, sebanyak 800 orang. Mereka tergabung dalam 600 kelompok tani.
"Petani milenial itu berumur 19 tahun sampai 39 tahun. Data tersebut diambil dari Sistem Informasi Penyuluh Pertanian (Simluhtan). Seluruhnya terdata by name by address," ujar Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Yoice Yuliani kepada Kompas.com, Kamis (1/2/2024).
Yoice menjelaskan, saat ini belum ada kelompok khusus petani milenial. Mereka masih bercampur dengan petani lainnya dalam kelompok tani.
Baca juga: Pinjam Barcode Milik Petani, Warga Sragen Timbun 660 Liter Solar
"Petani milenial yang tergabung dalam kelompok tani tadi, usahanya masih sama dengan petani lainnya. Belum ada yang spesifik," katanya.
Lebih jauh dikatakannya, Pemkot Padang sangat mendukung petani milenial. Apabila petani milenial tersebut membentuk kelompok tani, mereka bisa mendapatkan bantuan dari Pemkot Padang.
"Apabila ada petani yang membentuk kelompok tani milenial, kami dari Pemkot Padang akan memberikan dukungan. Untuk bisa mendapatkan bantuan tentunya mereka harus memenuhi aturan dan syarat yang berlaku," ungkap Yoice.
Baca juga: Pinjam Barcode Milik Petani, Warga Sragen Timbun 660 Liter Solar
Menurut Yoice, pihak Kementerian Pertanian sudah meluncurkan program youth entrepreneurship and employment support service (Yess) untuk menarik para milenial menjadi petani.
"Untuk mengikuti program tersebut, bisa mendaftarkannya melalui link yang ada di Kementerian Pertanian. Sedangkan kita juga sudah mensosialisasikannya melalui penyuluh," sebutnya.
Dikatakan Yoice, petani milenial ini diharapkan mampu untuk memanfaatkan teknologi untuk pengembangan pertanian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.