Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Maria 10 Tahun Belajar Menjahit dari YouTube, Produknya Dibeli Rombongan Ibu Negara

Kompas.com - 31/01/2024, 11:00 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Maria Ariatika (37) merintis brand lokal Maludra Batik di Magelang sejak 10 tahun silam. Sejak awal, dia mempelajari teknik jahit secara otodidak melalui tutorial Youtube.

Kini, brand miliknya sudah cukup terkenal bahkan parnah diborong oleh rombongan Ibu Negara, Iriana Joko Widodo dan sederet menteri perempuan yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) 2023 lalu.

Ada cerita menarik di balik penjalanan Maria yang banting setir dari pekerjaannya di RSUP Kariadi hingga menjadi fashion designer.

Baca juga: Kisah Kelompok Disabilitas Lindungi Mata Air di Pegunungan Batulanteh Sumbawa

Maria menceritakan, belasan tahun silam batik bukan pakaian yang diwajibkan menjadi seragam di tempat kerja.

RSUP Kariadi Semarang menjadi salah satu yang mengawali budaya memakai batik kala itu.

"Mulai diwajibkan Jumat Batik. Eh enggak sengaja pas berangkat kerja ketemu rombongan sopir taksi pakai batik motif sama dengan saya," ungkap Maria, Selasa (30/1/2024).

Dia mengaku membeli batik murah dari Malioboro dengan harga sekitar Rp 30.000 pada 2012.

Dia tidak menyangka akan bertemu dengan segerombol orang dengan batik yang sama persis dengannya.

"Saya itu suka kalau ketemu dokter-dokter spesialis, batiknya bagus-bagus, tapi karena harganya tidak terjangkau, saya jadi kepikiran buat bikin sendiri," ujarnya.

Akhirnya, Maria mulai menggambar desain batik yang diinginkan dan berbeda dari pasaran.

Kemudian dia mengikuti berbagai tutorial di Youtube untuk proses kreatif produksi pakaiannya.

"Saya dari dulu suka fashion, tapi memang barang premium itu kan mahal, makanya saya coba inisiatif," kata alumni Ilmu Komunikasi Undip ini.

Untuk mendukung prosesnya, dia rela untuk membeli pakaian batik premium dengan harga relatif mahal baginya kala itu, sekitar Rp 300.000.

Maria Ariatika (37) pemilik brand lokal Maludra Batik di Magelang mengikuti pelatihan Batik Borobudur di Balatkop Jateng, Selasa (30/1/2024).KOMPAS.COM/Titis Anis Fauziyah Maria Ariatika (37) pemilik brand lokal Maludra Batik di Magelang mengikuti pelatihan Batik Borobudur di Balatkop Jateng, Selasa (30/1/2024).

Maria sengaja membredel baju yang baru dibeli itu untuk mempelajari pola dan teknik jahit pakaian premium tersebut.

Sembari fokus mengembangkan bisnis, dia berpindah domisili ke Magelang sekaligus mengikuti pindah tugas suaminya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Regional
Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Regional
Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Regional
Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Regional
Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Regional
Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Regional
Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Regional
Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Regional
Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Regional
Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Regional
Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com