Oleh sebab itu, ia mengimbau petani di kawasan hutan masyarakat agar menanam pohon-pohon yang bisa mendatangkan nilai ekonomis contoh buah-buahan jenis durian, klengkeng, matoa, kemiri, alpukat dan lain-lain.
Hal itu karena produksi jagung cocoknya di wilayah panas sementara wilayah tersebut dingin.
“Batu Dulang lebih cocok ditanami pohon-pohon yang bisa dipetik buahnya. Mari kita menanam dan menjaga pohon ini sampai tumbuh dengan baik. Harapan ke depan Batu Dulang menjaga kawasan sentra buah,” harapnya.
Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sumbawa, Wahyu Indra Jaya ST mengatakan, forum disabilitas Sarea merupakan salah satu mitra strategis pemerintah daerah dan Yayasan Plan Internasional Indonesia dalam keanggotaan Forum Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDAT).
Baca juga: Ribuan Bibit Tanaman Penghijauan Dibagi Gratis ke Warga Gorontalo
“Penanamam pohon hari ini diinisiasi oleh Forum Disabilitas Sarea dan Forum PSDAT,” kata Wahyu.
Tentu langkah ini sebagai upaya bersama lintas sektor kolaborasi pentahelix mendorong pencapaian sanitasi total berbasis masyarakat yang berkesetaraan gender, inklusi sosial dan ketahanan iklim di Kabupaten Sumbawa.
“Penyandang disabilitas tidak hanya menjadi obyek pembangunan namun menjadi subjek dalam pembangunan di berbagai tingkatan sehingga pembangunan yang inklusif dan berkeadilan gender dapat tercapai," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.