Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Kelompok Disabilitas Lindungi Mata Air di Pegunungan Batulanteh Sumbawa

Kompas.com - 30/01/2024, 18:57 WIB
Susi Gustiana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Hal senada disampaikan Wakil Ketua Forum Disabilitas Sarea, Muhammad Imran.

Ia mengatakan, kegiatan penanaman pohon sebagai langkah nyata yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak laju perubahan iklim.

Sebagai penyandang disabilitas netra, ia merasakan dampak perubahan iklim dalam kehidupan sehari-hari.

“Kita sudah merasakan dampak perubahan iklim yaitu El Nino dengan cuaca ekstrem kekeringan maupun banjir sehingga upaya penanaman pohon perlu digalakkan untuk mengurangi dampak pemanasan global,” ujar Imran.

Menurutnya, kelompok disabilitas paling terdampak ketika terjadi bencana hidrometreologis akibat perubahan iklim.

Baca juga: Menteri Basuki Minta Penghijauan di Kawasan Mandalika Dioptimalkan

“Kami rasakan dampak yang luar biasa dari cuaca yang tidak menentu kadang panas dan hujan jarang turun sehingga kekurangan air bersih dan lain-lain,” katanya.

Forum Disabilitas Sarea bekerja sama dengan Forum Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu (PSDAT), Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sumbawa dan Plan International Indonesia (YPII) di Daerah Aliran Sungai (DAS) Batulanteh Desa Batu Dulang Selasa (30/1/2024).

Kegiatan ini didukung Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi NTB, Pemerintah Desa Batu Dulang, Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia, KPHP Batulanteh, dan masyarakat setempat.

Kepala Dinas LHK NTB, Julmansyah menyampaikan, penanaman pohon adalah bentuk amal yang tak terbilang bagi kehidupan generasi ke depan.

“Sebagaimana kita ketahui bersama saat ini kita alami perubahan iklim. Penanaman pohon berfungsi sebagai pabrik oksigen." 

"Pasalnya saat siang hari pohon menyerap korban dan melepas oksigen sehingga penanaman pohon membantu makhluk lainnya mendapatkan oksigen untuk bernapas,” kata Julmansyah.

Tidak ada cara lain yang bisa dilakukan, sambungnya, untuk mengurangi laju perubahan iklim. Perlu penanaman pohon (reboisasi) dan mengurangi penebangan.

Baca juga: Pegiat Lingkungan Nyaris Dikeroyok Petani Tebu, Acara Penghijauan Hutan Gundul di Blitar Batal

Selain itu, Batu Dulang merupakan habitat lebah madu Sumbawa yang jadi ikon madu Sumbawa sehingga pohon berfungsi sebagai sumber makanan bagi lebah.

“Bisa dibayangkan bapak ibu, jika tidak ada pohon maka tidak ada lagi madu hutan Sumbawa,” sebut Julmansyah.

Ia menjelaskan, tanaman jagung tidak cocok ditanami di daerah dataran tinggi 1.000 Mdpl seperti kawasan DAS Batulanteh khususnya Batu Dulang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com