Selain mengurai kepadatan kendaraan, petugas juga membantu warga melewati genangan banjir.
"Beberapa kendaraan mogok kita evakuasi dengan cara didorong. Kemudian, kami melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan," kata Suwinto.
Dia juga mengatakan, petugas melakukan patroli di permukiman warga yang terdampak banjir.
"Kami patroli ke rumah-rumah yang ditinggal mengungsi oleh pemiliknya," sebut Suwinto.
Baca juga: Cerita Polisi di Jalan Lintas Sumatera yang Terendam Banjir, Siang Malam Urai Macet
Suwinto mengimbau, kepada masyarakat untuk mewaspadai ketinggian air bertambah.
Saat ini pintu waduk PLTA Koto Panjang dibuka, sehingga berpotensi bertambah meluapnya Sungai Kampar.
"Warga kami minta berhati-hati dan waspada apabila debit air bertambah. Selain itu, saya mengajak masyarakat untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban, supaya pemilu 2024 berjalan aman dan kondusif," tambah Suwinto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.