PEKANBARU, KOMPAS.com- Arus lalu lintas macet parah akibat banjir di Jalan Lintas Timur Sumatera di Kabupaten Pelalawan, Riau.
Antrean kendaraan yang rata-rata truk, mengular menunggu air surut.
Banyak pengendara tak berani menerobos banjir, karena takut kendaraan mogok.
Salah seorang pengemudi truk, Mario, mengaku sudah menunggu sehari semalam menunggu banjir surut.
"Saya sudah sehari semalam di sini menunggu air surut," akui Mario saat diwawancarai wartawan, Sabtu (6/1/2024).
Baca juga: Jalan Lintas Sumatera di Pelalawan Terendam Banjir, Lalin Macet Parah
Mario membawa truk bermuatan 10 ton pupuk tujuan Jambi. Ia mengaku tidak berani melintas, karena banjirnya terlalu dalam dan takut kendaraannya mogok.
"Banjirnya dalam sampai sepinggang, makanya saya tak berani jalan. Tunggu air surut dulu baru jalan. Kalau dipaksakan nanti takut mobil mati mesin," kata Mario.
Dia menyebut, di lokasi banjir antrean kendaraan mencapai tiga kilometer.
"Banyak yang antre di sini. Kami menunggu air surut baru berani jalan," kata Mario.
Sebagaimana diketahui, sudah sepekan jalan lintas timur sumatera yang terendam banjir, terdapat di Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan.
Baca juga: Jalan Lintas Sumatera di Pelalawan Riau Terendam Banjir, Polisi Urai Kemacetan
Ada pun ruas jalan yang terendam, sekitar 12 kilometer. Adapun, kedalaman air mencapai 1 meter lebih.
Kondisi ini mengakibatkan arus lalu lintas macet. Bahkan, banyak kendaraan yang mogok.
Polisi sudah bersiaga di lokasi untuk melancarkan arus lalu lintas dan membantu mengevakuasi kendaraan yang mogok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.