PEKANBARU, KOMPAS.com- Jalan Lintas Sumatera di Kabupaten Pelalawan, Riau, terendam banjir.
Kondisi ruas jalan lintas timur yang terendam banjir ini sudah berlangsung selama sepekan. Ketinggian air di badan jalan mencapai lebih dari satu meter.
Petugas dari Kepolisian Resor (Polres) Pelalawan dikerahkan ke lokasi untuk siaga dan mengatur arus lalu lintas.
Baca juga: Banjir 2 Meter di Kapuas Hulu Putuskan Akses Jalan, Macet Mengular Belasan Kilometer
Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Kasatpolairud) Polres Pelalawan AKP Ade Santoso mengaku, setiap hari turun ke lokasi banjir.
"Setiap hari kami mengatur lalu lintas di jalan lintas timur yang terendam banjir. Kami siaga 24 jam, tapi berbagi jam tugas," cerita Ade saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (5/1/2024).
Ade menyebut, ada lima titik banjir di jalan lintas tersebut. Dua titik di antaranya yang parah, dengan ketinggian air mencapai 1 meter lebih.
"Ruas jalan yang terendam banjir sepanjang lebih kurang 12 kilometer," sebut Ade.
Baca juga: Jalan Lintas Sumatera di Pelalawan Riau Terendam Banjir, Polisi Urai Kemacetan
Jalan yang terendam banjir, sebut dia, tak bisa dilalui kendaraan sepeda motor dan minibus.
Kendaraan dari arah Pekanbaru ke Provinsi Jambi maupun sebaliknya, diarahkan melalui jalur alternatif melewati Kabupaten Kuantan Singingi.
"Kalau truk masih bisa lewat, tapi juga banyak yang mogok. Kendaraan yang mogok kami tarik, agar arus lalu lintas tidak macet. Jadi, untuk kendaraan minibus disarankan lewat jalur alternatif ke Kuantan Singingi," kata Ade.
Baca juga: Update Banjir di Rokan Hulu Riau, Warga yang Mengungsi Mulai Kembali ke Rumah
Namun, ada juga masyarakat setempat yang menyediakan jasa untuk membawa kendaraan untuk melewati banjir, dengan membayar sejumlah uang.
Ade mengimbau para pengendara untuk tertib. Sebab, arus lalu diberlakukan sistem buka tutup.
"Arus lalu lintas saat ini hanya dipakai satu jalur. Jadi, kami minta pengendara untuk tertib dan berhati-hati saat melewati banjir, karena ada jalan berlubang," sebut Ade.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.