Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Kang DS Minta Forum Satu Data Kabupaten Bandung Tindaklanjuti Penyusunan Big Data

Kompas.com - 27/01/2024, 15:33 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

BSS diklaim sebagai satu-satunya aplikasi terintegrasi yang mencakup seluruh aplikasi pemerintah Kabupaten Bandung.

Baca juga: Cara ke Summarecon Mall Bandung, Naik Bus hingga Whoosh

“Dalam BSS terdiri dari tiga komponen utama, yaitu informasi publik, layanan publik, dan administrasi pemerintahan,” imbuh Yosep.

Komponen dalam aplikasi tersebut, lanjut dia, memiliki tujuan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi dan layanan publik, serta mempermudah pelaksanaan tugas pegawai pemerintah.

Yosep menjelaskan bahwa data yang terdapat dalam BSS bersumber dari kebijakan dan program strategis atau prioritas bupati serta data yang diinput oleh perangkat daerah melalui Sistem Informasi Manajemen Aset Daerah (Simasda).

Selain BSS, sebut dia, Diskominfo Kabupaten Bandung juga telah menyiapkan dashboard pimpinan yang dilengkapi dengan peta digital.

Baca juga: Komersialisasi Peta Digital

“Data yang disajikan tidak hanya berupa by name by address (BNBA), tetapi juga dilengkapi dengan foto, titik koordinat, dan jalur menuju lokasi sasaran,” ucap Yosep.

Hal tersebut, lanjut dia, diharapkan dapat memudahkan pimpinan dan pihak yang berkepentingan dalam merumuskan kebijakan berdasarkan data yang akurat.

Yosep menjelaskan bahwa kualitas data yang ada dalam BSS dan dashboard pimpinan sangat tergantung pada kualitas data yang diinput oleh perangkat daerah.

Oleh karena itu, ia meminta kerja sama dari perangkat daerah sebagai produsen data untuk menginput data dengan baik sesuai kebutuhan dalam pembangunan Big Data.

Baca juga: Pengertian Big Data, Cara Kerja, Jenis, dan Manfaatnya

Yosep menekankan bahwa para Kepala OPD tidak perlu khawatir tentang kerahasiaan dan keamanan data, mengacu pada ketentuan Pasal 15 Undang-undang (UU) Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi.

“Kita bisa menelaah kembali ketentuan pasal 15 UU Nomor 27 Tahun 2022 sebagai landasan bagi kita dalam menyampaikan data mikro kepada Diskominfo sebagai wali data. Karena ini untuk kepentingan umum dalam penyelenggaraan negara, saya menjamin kerahasiaan dan keamanan data tersebut. Hal ini akan kami perkuat dengan sertifikasi ISO 270001 terkait dengan keamanan data,” jelasnya.

Di akhir penjelasannya, Yosep mendemonstrasikan aplikasi BSS dan dashboard pimpinan, memberikan pemahaman lebih lanjut kepada para peserta mengenai konsep Big Data yang sedang dibangun, dengan penyajian data yang dilengkapi dengan peta digital.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com