Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Maut di Bandung Barat | TNI AL Tenggelamkan 3 Kapal Patroli Berusia Tua

Kompas.com - 27/01/2024, 06:09 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan maut terjadi di Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (26/1/2024).

Sebuah truk yang mengangkut rombongan peziarah, terguling di Jalan Kampung Leuwibudah, Desa Saguling, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat.

Lima orang meninggal dalam insiden ini.

Berita lainnya, TNI Angkatan Laut (AL) menenggelamkan tiga unit kapal patroli yang telah berusia tua.

Penenggelaman dilakukan di Selat Bali, kawasan wisata Pantai Bangsring Underwater, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (25/1/2024).

Bangkai kapal tersebut bakal difungsikan sebagai rumah bagi terumbu karang dan biota laut.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Jumat.

1. Kecelakaan truk di Bandung Barat diduga karena rem blong


Truk yang mengangkut rombongan peziarah, mengalami kecelakaan di Jalan Kampung Leuwibudah, Desa Saguling, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat.

Peristiwa yang terjadi pada Jumat sekitar pukul 00.30 WIB ini mengakibatkan lima orang kehilangan nyawa.

Kecelakaan ini diduga disebabkan oleh rem truk blong.

"Iya benar, kejadiannya lewat tengah malam tadi. Sebanyak lima orang meninggal dunia dan 10 luka berat," ujar Kepala Seksi (Kasi) Humas Kepolisian Resor (Polres) Cianjur Iptu Gofur.

Para peziarah tersebut berasal dari Bandung Barat. Saat mengalami kecelakaan, mereka dalam perjalanan pulang seusai berziarah ke Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Baca selengkapnya: 5 Orang Tewas dalam Kecelakaan Truk di Bandung Barat

2. Alasan TNI AL tenggelamkan 3 kapal patroli berusia tua

TNI Angkatan Laut (AL) menenggelamkan tiga unit kapal patroli di perairan Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (25/1/2024). Tiga unit Kapal Angkatan Laut (KAL) tersebut adalah Kapal Tabuan, Kapal Patroli Keamanan Laut (Patkamla) Mustaka dan Kapal Baluran.Kompas.com/Rizki Alfian Restiawan TNI Angkatan Laut (AL) menenggelamkan tiga unit kapal patroli di perairan Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (25/1/2024). Tiga unit Kapal Angkatan Laut (KAL) tersebut adalah Kapal Tabuan, Kapal Patroli Keamanan Laut (Patkamla) Mustaka dan Kapal Baluran.

TNI AL menenggelamkan tiga unit kapal patroli yang berusia tua.

Tiga unit Kapal Angkatan Laut (KAL) yang ditenggelamkan adalah Kapal Tabuan, Kapal Patroli Keamanan Laut (Patkamla) Mustaka, dan Kapal Baluran.

“Rata-rata KAL yang kami hapuskan ini berusia di atas 20 tahun dan berbahan fiber,” ucap Perwira Pembantu Material Staf Logistik Mabes AL, Kolonel Laut (Teknik) Ahmad Reza.

Selain karena sudah usang, Reza mengatakan bahwa kapal-kapal itu berbahan fiber yang rentan lapuk.

Nantinya, Mabes TNI AL akan menyiapkan KAL berbahan dasar aluminium, sehingga masa pakainya diharapkan cukup lama untuk memperkuat patroli laut.

Baca selengkapnya: TNI AL Tenggelamkan 3 Kapal Patroli di Perairan Banyuwangi

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

Regional
Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Regional
Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Regional
Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Regional
Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Regional
Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com