Suwinto sendiri mengaku, pernah ikut mengevakuasi warga yang menggunakan jasa angkutan truk mengalami mogok di tengah banjir.
"Kejadiannya beberapa hari lalu. Saat itu, dini hari jam 01.30 WIB, kami dapat laporan ada truk trado yang membawa kendaraan pribadi mogok di tengah banjir," sebut Suwinto.
Truk tersebut sudah beberapa jam terjebak banjir. Petugas kepolisian terlebih dahulu mengevakuasi para penumpang mobil dan membawa ke tempat aman.
Baca juga: Cerita Bupati Pelalawan Evakuasi Truk Mogok di Tengah Banjir Dini Hari
Apalagi, kondisi penumpang yang terdiri dari orang dewasa dan anak-anak, sudah dalam keadaan lapar akibat kelamaan terjebak.
"Semua penumpang kami evakuasi dengan selamat. Kemudian, truk trado ditarik menggunakan truk pakai seling," kata Suwinto.
Terpisah, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Pelalawan AKP Akira Ceria mengatakan, pihaknya melakukan rekayasa lalu lintas dengan pola buka tutup jalan.
"Untuk antisipasi dan mengurai kepadatan kendaraan, kami berlakukan pola buka tutup jalan," kata Akira kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Jumat.
Dia mengimbau, kepada pengendara harus berhati-hati melewati genangan banjir.
Baca juga: Banjir di Pelalawan, Pasutri Lansia Diselamatkan dari Rumah yang Tenggelam
Terutama pada malam hari, karena di kawasan yang banjir itu tidak ada penerangan, sehingga dapat membahayakan pengguna jalan.
"Kepada pengendara yang melintas di jalan lintas timur Km 79 hingga Km 83, untuk berhati-hati. Jangan memaksakan diri melewati genangan banjir. Sebaiknya gunakan alternatif jalan lain yang lebih aman untuk di lintasi," tutup Akira.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.