Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Bupati Pelalawan Evakuasi Truk Mogok di Tengah Banjir Dini Hari

Kompas.com - 14/01/2024, 08:28 WIB
Idon Tanjung,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Banjir masih merendam ruas jalan lintas timur Sumatera di Kabupaten Pelalawan, Riau.

Banjir di ruas jalan lintas timur Sumatera ini sudah berlangsung selama dua pekan. Sejauh ini, ketinggian air berkisar 50 sentimeter hingga 1,2 meter.

Dampak besar dari banjir ini, adalah tersendatnya arus kendaraan antar provinsi maupun antar kota. Kemacetan panjang terjadi setiap hari.

Baca juga: Video Viral Fortuner Mogok Saat Terabas Banjir, Penonton Justru Senang

Untuk mengurai kemacetan, semua kekuatan aparat dikerahkan. Mulai dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, dan lainnya.

Petugas gabungan siaga 24 jam di lokasi jalan yang banjir. Selain mengurai macet, petugas juga kerap mengevakuasi kendaraan truk tronton yang mogok.

Bupati Pelalawan Zukri Misran bahkan ikut mengevakuasi truk-truk yang mogok di lokasi banjir, Jumat (12/1/2023) dini hari

"Dini hari itu saya turun ke lokasi ikut mendorong mobil truk yang mogok. Kendaraan ini harus cepat dievakuasi, agar arus lalu lintas tidak lumpuh total," ujar Zukri saat diwawancarai wartawan di lokasi banjir, Sabtu (13/1/2023).

Baca juga: Banjir di Pelalawan Riau, Warga Beraktivitas Pakai Perahu

Zukri mengatakan, banjir di jalan lintas timur akibat luapan Sungai Kampar, yang terjadi selama dua pekan.

Sejak sepekan terakhir, akses dinyatakan tidak bisa dilewati lagi oleh kendaraan roda dua atau roda empat. Hanya kendaraan tinggi atau truk tronton yang dibolehkan melintas.

Adapun, ruas jalan lintas yang terendam air sepanjang lebih kurang 8 kilometer. Yang terparah ada di Kilometer 84 Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan.

Baca juga: Warga Serbu Lapak Pengisian Daya Ponsel di Tengah Banjir Dayeuhkolot Bandung

Ketinggian air di jalan, bervariasi. Ada yang 50 sentimeter, 80 sentimeter hingga 1,2 meter.

Kondisi genangan air tak kunjung surut. Justru cenderung naik, karena hujan dan pasang air laut.

Mendapat kabar kondisi arus lalu lintas semakin memburuk, Zukri langsung berkoordinasi dengan Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto untuk turun ke lokasi.

"Kami bersama-sama menuju lokasi dengan melewati jalan lintas yang banjir menggunakan mobil trado," sebut Zukri.

Di sepanjang jalan lintas yang terendam banjir, ditemukan banyak kendaraan yang mogok.

Halaman:


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com