Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Danau Bujoan di Prabumulih: Daya Tarik, Asal-usul, dan Harga Tiket

Kompas.com - 25/01/2024, 19:00 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Danau Bujoan terletak dengan Jalan Prabumulih-Baturaja KM 12 Dusun 1 Desa Karang Bindu, Kecamatan Rambang Kapak Tengah, Kota Prambumulih, Provinsi Sumatera Selatan.

Danau Bujoan merupakan obyek wisata yang dapat digunakan untuk liburan bersama keluarga.

Pengunjung dapat menikmati danau dan bermain dengan wahana wisata yang tersedia.

Danau Bujoan

Daya Tarik Danau Bujoan

Danau Bujoan memiliki luas sekitar lima hektar dengan pulau di bagian tengahnya.

Pengunjung dapat menikmati danau yang cukup luas tersebut untuk refreshing maupun mengisi liburan.

Ada sejumlah fasilitas yang dapat dinikmati oleh pengunjung, antara lain bebek air, water ball, dan beberapa permainan lainnya.

Baca juga: Paropo, Tempat Camping di Tepi Danau Toba

Danau Bujoan atau Bujok'an berasal dari kata ikan bujok yang mirip dengan ikan Gabus atau Ruan.

Keberadaan danau telah ada sejak zaman nenek moyang yang pada saat itu luasnya sekitar 70 meter persegi dan diberi nama Danau Bujok'an.

Danau digunakan untuk tempat mandi umum, mencuci pakaian, pemancingan ikan, dan sebagai sumber mata pencaharian masyarakat.

Wilayah danau sebagai sumber air juga digunakan sebagai tempat penggalian tanah, mengaduk, dan mengambil tanah liat sebagai bahan pembuatan batu bata dan genteng.

Bekas galian tersebut dari tahun ke tahun meluas hingga menjadi Danau Bujoan yang luasnya hampir lima hektar.

Setelah perekonomian masyarakat meningkat dan harga komoditi karet meningkat, masyarakat banyak yang meninggalkan pekerjaan memebuat batu bata serta genteng dan beralih ke perkebunan karet.

Selama bertahun-tahun, kondisi danau menjadi sumber air tertinggal dan penuh dengan semak belukar hingga menjadi hutan.

Pada sekitar tahun 2016 muncul ide untuk memanfaatkan kembali sumber Danau Bujok'an atau Bujoan untuk menjadi tempat wisata.

Baca juga: Main ke Danau Setu Babakan, Bisa Apa Saja?

Pembangunan Danau Bujoan dilakukan pada tahun 2018 dan diresmikan pada tahun 2019.

Harga Tiket Danau Bujoan

Bagi pengunjung yang ingin menikmati Danau Bujoan tidak dikenakan tiket masuk alias gratis.

Pengunjung hanya akan dikenakan biaya saat menaiki wahana permainan air sekitar Rp 20.000 untuk waktu permainan kurang lebih 40 menit.

Biaya parkir kurang lebih sebesar Rp 2.000 dan mobil Rp 5.000.

Parkir dikelola oleh pemerintah desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan mengaktifkan pemuda desa yang seragam lengkap untuk mengatur parkir.

Rute Danau Bujoan

Jarak tempuh Danau Bujoan dari pusat Prabumulih sekitar 15,8 Kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 27 menit.

Perjalanan akan melalui Jalan Basuki Rahmat, Jalan Sultan Mahmud Badarudin, dan Jalan Raya Prabumulih-Baturaja.

Sumber:

sumsel.tribunnews.com

 

kecamatanrkt.kotaprabumulih.go.id

 

Google Maps

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Regional
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Regional
Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Regional
Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Regional
Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Regional
Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com