Perhitungan Suara Bakal sampai Malam, tapi Masih Ada 215 TPS di Sumbar Belum Teraliri Listrik

PADANG, KOMPAS.com-Sebanyak 215 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Sumatera Barat belum teraliri listrik.

"Hal itu disebabkan karena daerah tersebut belum masuk listrik. Kita sudah minta PLN untuk memfasilitasinya," kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum Sumbar, Medo Patria kepada wartawan, Rabu (24/1/2024) di Padang.

Medo mengatakan pihaknya sudah meminta melalui Gubernur Sumbar agar 215 TPS itu difasilitasi agar bisa dialiri listrik.

Baca juga: KPU Kota Bandung Petakan TPS Rawan Banjir

Secara total TPS di Sumbar berjumlah 17.569 buah, tapi 215 TPS memang belum tersentuh aliran listrik karena berada di daerah pelosok.

Sejumlah TPS itu mayoritas banyak berada di Kabupaten Kepulauan Mentawai yang mencapai 174 TPS.

Kemudian di Pesisir Selatan ada 11 TPS, Kabupaten Solok 11 TPS, Agam 4 TPS, Pasaman 6 TPS, Dharmasraya 3 TPS dan Solok Selatan 6 TPS.

"Totalnya ada 215 TPS yang belum ada aliran listriknya ya," kata Medo.

Seluruh TPS itu diharapkan bisa teraliri listrik sebab diperkirakan penghitungan suara bisa hingga sore dan malam hari sehingga membutuhkan penerangan.

Baca juga: Pemkot Bandung Izinkan TPS Didirikan di Sekolah dan Gedung Pemerintahan

KPU belum berencana memindahkan lokasi TPS, sebab daerah yang belum teraliri listrik itu berada dalam satu jorong.

"Memang aliran listrik belum masuk ke daerah itu. Jadi alternatif memindahkan TPS belum ada ya," jelas Medo.

Menurut Medo, alternatif yang akan dilakukan adalah menggunakan gengset untuk penerangan.

"Ya alternatifnya menggunakan gengset nantinya," kata Medo.