Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.861 Orang Resmi Dilantik Jadi Pengawas TPS di Padang

Kompas.com - 23/01/2024, 10:27 WIB
Rahmadhani,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Sebanyak 2.861 anggota Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) Kota Padang Sumatera Barat dilantik resmi dilantik, Senin (22/1/2024) kemarin.

"Jumlah PTPS ini sesuai dengan jumlah TPS yang ada di Kota Padang. Tidak ada yang kosong PTPS-nya kalau di Padang."

Demikian penjelasan Komisioner Bawaslu Kota Padang Rahmad Ramli, Senin (22/1/2024) kemarin.

Setelah mengikuti pelantikan, anggota pengawas TPS harus mengikuti bimbingan teknis untuk memahami tugas-tugasnya.

"Kemudian langsung bekerja. Mereka akan ikut dalam pengawasan kampanye, melakukan penertiban alat peraga kampanye (APK) yang tidak sesuai aturan dan pengawasan logistik pemilu,” ujar dia.

Baca juga: Pengertian, Tugas, Wewenang, dan Kewajiban Pengawas TPS (PTPS), Apa Saja?

Rahmad Ramli menyebut, pengawas TPS memiliki peranan penting dalam pelaksanaan pemilu.

Dengan adanya PTPS ini diharapkan tidak terjadi kecurangan atau kesalahan prosedur saat pelaksanaan pemilu.

“Anggota PTPS ini memastikan mulai dari persiapan pemilihan suara, pelaksanaan pemilihan suara, penghitungan suara hingga proses pendistribusian kembali kotak suara setelah selesai penghitungan,” sambung dia.

Lalu, jika proses pelaksanaan pemungutan suara sampai mengalami permasalahan, maka bisa menyebabkan pemilihan suara ulang (PSU) yang rawan terjadi kecurangan.

“Jika terjadi permasalahan, yang salah itu semuanya. Baik itu KPPS maupun PTPS nya, sebab sudah ada aturan yang mesti dijalankan."

"Untuk itu saya ingatkan agar bisa memerhatikan aturan-aturan yang sudah ada tersebut. Jangan sampai terjadi permasalahan dan terjadi PSU,” ujar dia.

Baca juga: 15 Syarat untuk Menjadi Pengawas TPS, Apa Saja?

Kini, para pengawas TPS diminta untuk memantau kampanye para peserta pemilu.

Jika terjadi kecurangan-kecurangan atau politik uang, maka mereka harus melaporkan kepada Panwascam atau PKD.

“Saat pemungutan suara nanti, PTPS tersebut hanya mengawasi dan mengingatkan KPPS jika terjadi kesalahan."

Namun, dia menegaskan, pengawas TPS bukan eksekutor di lapangan.

"Jika mereka menemukan kesalahan, maka mereka bisa melaporkan ke yang lebih di atasnya. Jangan sampai PTPS ini mendikte KPPS,” tegas Rahmad Ramli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com