Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PCNU Kota Semarang Dukung Prabowo-Gibran, Anies: Lho Bukannya Instruksinya Harus Netral

Kompas.com - 23/01/2024, 14:50 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang KH Hanief Ismail memberi arahan agar warga nahdliyin memilih Prabowo-Gibran pada pemilu mendatang.

Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, memberikan tanggapan terkait hal tersebut. 

"Lho, bukankah instruksinya harus netral. Ya biar diselesaikan secara internal," ujar Anies saat ditemui di Lapangan Jambidan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (23/1/2024).

Dia mengatakan, instruksi netral seharusnya diikuti dengan pendisiplinan bagi yang melanggar. Menurutnya, jika ada yang melanggar, tetapi didiamkan berarti dukungan tersebut diperbolehkan. 

Baca juga: PCNU Kota Semarang Beri Arahan Pilih Prabowo-Gibran

"Tapi lagi-lagi, yang namanya instruksi netral itu harus didisiplinkan. Kalau ada yang melanggar dan didiamkan, berarti dibolehkan," katanya.

Anies menambahkan, masyarakat Indonesia sekarang ini sudah semakin kritis karena sudah memiliki akses informasi.

"Jadi rakyat kita sudah kritis, rakyat kita sangat punya akses informasi. Janganlah rakyat itu diberikan pemandangan yang mengganggu akal sehat," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang, KH Hanief Ismail, memberi arahan agar warga nahdliyin memilih Prabowo-Gibran.

Dia mengatakan, sikap ini diambil untuk mencegah terjadi putaran kedua pemilu presiden yang diprediksi menghabiskan anggaran sampai Rp 30 triliun.

"Kemudian dari PBNU menyampaikan amanatnya, yaitu dalam rangka menyelamatkan Bangsa Indonesia dari hal-hal yang tidak baik maka dalam pilpres yang akan datang menyuruh warga NU samaan watoatan memenuhi menaati dan mengikuti petunjuk PBNU ketika pilpres yang akan datang," ujar KH Hanief di sela acara Sarasehan Kyai Aswaja Kota Semarang bertajuk "2 Kata SA'MINA WA ATHA'NA" Untuk Indonesia Maju, Minggu (21/1/2024) malam.

Instruksi ini didapat usai pihaknya dan pengurus NU lainnya dikumpulkan oleh PBNU di Magelang. Dengan arahan ini, ia berharap warga NU dapan berperan dalam menyelamatkan anggaran negara dengan Pilpres 2024 satu putaran.

"Uang yang segitu kalau digunakan untuk pembangunan bangsa dan kesejahteraan bangsa akan sangat bermanfaat. Dari situlah PBNU ambil sikap harus membantu satu putaran sukses," lanjutnya.

Baca juga: PWNU Jateng Bantah PCNU Kota Semarang Dukung Prabowo-Gibran

Antisipasi kerugian negara itu dilakukan dengan mengambil sikap untuk mendukung Prabowo-Gibran menang dalam satu putaran Pilpres ini.

Tak hanya menghemat anggaran, upaya ini juga dinilai menyelamatkan bangsa dari kelompok-kelompok yang menyimpang.

"Maka, warga NU diminta membantu supaya itu tidak terjadi. Melihat perkembangan hasil survei ini maka 02 memiliki nominasi tinggi maka warga Nu diminta memilih 02 supaya betul betul terjadi satu putaran. Tidak dua kali bahkan apalagi chaos nanti, itulah yang dikhawatirkan menurut PBNU," tegas Hanief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com