Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Ketua PCNU Tegal Bantah Niat Kuasai Mobil Bantuan dari Anggota DPR yang Akhirnya Ditarik

Kompas.com - 31/08/2023, 12:25 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Mantan Ketua Pengurus Cabang Nadhlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Akhmad Wasari akhirnya buka suara mengapa nama STNK mobil dari anggota DPR RI Bachrudin Nasori berubah menjadi namanya.

Wasari juga membantah jika mobil Pajero G 999 NU yang diberikan Bachrudin ke PCNU akan dikuasai dirinya secara pribadi.

"Saya tidak ada niat untuk memiliki mobil itu," kata Wasari kepada wartawan di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal, Rabu (30/8/2023).

Baca juga: Bukan karena Pindah Partai, Ini Alasan Anggota DPR Tarik Kembali Mobil Operasional PCNU Kabupaten Tegal

Wasari sendiri merupakan mantan Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Tegal yang habis masa jabatannya pada 2021.

Di tahun yang sama, ia kembali mendaftar sebagai ketua, namun yang terpilih Muntoyo sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU periode 2021-2026.

Wasari mengisahkan, mobil itu awalnya diberi atau hadiah dari Bachrudin Nasori Anggota DPR RI dari Fraksi PKB yang saat ini pindah ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Hadiah itu karena PCNU berhasil menyukseskan gelaran Pilkada 2019. Saat itu PKB menjadi partai pemenang. Setelah mobil Pajero putih itu diterima oleh pengurus PCNU Kabupaten Tegal periode lalu, kemudian nomor pelat mobil diganti.

Alasannya, karena mobil Pajero second itu pelat nomornya Makasar. Sehingga tidak sinkron karena akan digunakan untuk operasional PCNU Kabupaten Tegal.

"Begitu kita (pengurus PCNU lama) ke Samsat untuk mengurus ganti nama menjadi lembaga (PCNU), ternyata banyak persyaratannya. Antara lain izin usaha, akta, dan lainnya. Sebenarnya semua itu bisa kita penuhi, tapi butuh waktu lama," kata Wasari.

Baca juga: Viral Video Anggota DPR RI dari PKB Tarik Mobil Bantuan ke PCNU Tegal, Diduga Setelah Pindah Partai

Para pengurus lama ketika itu akhirnya bermusyawarah agar nomor pelat mobil bisa secepatnya diganti. Hasil musyawarah sepakat jika nomor pelat diganti atas nama Ketua PCNU Kabupaten Tegal, Akhmad Wasari.

Wasari mengungkapkan, mobil operasional PCNU sebelumnya juga begitu. Menggunakan nama pengurus lama.

"Sebenarnya semua ini hanya untuk mempermudah pajak saja. Tidak ada keniatan untuk apa-apa. Orang rumah juga tidak ada yang tahu saya punya BPKB Pajero. Karena kebetulan saya juga punya mobil Innova. Jadi itu murni untuk oprasional PCNU," kata Wasari.


Sementara, saat ditanya BPKB mobil Pajero, Wasari mengaku bahwa semua aset milik PCNU sudah diserahkan semua kepada pengurus yang baru. Penyerahan disertai dengan berita acara.

"Kami sudah serahkan semua. Baik mobil, STNK, BPKB, kunci. Tidak ada yang tertinggal. Dan sekarang mobil sudah menjadi tanggung jawab pengurus PCNU yang baru," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, anggota DPR RI dari Fraksi PKB Dapil Jateng IX, Bachrudin Nasori membeberkan alasan utama mengapa menarik kembali mobil Pajero G 999 NU yang pernah diberikan ke Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tegal, Jawa Tengah untuk operasional.

Halaman:


Terkini Lainnya

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata PGSI

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata PGSI

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

Regional
Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com