Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan karena Pindah Partai, Ini Alasan Anggota DPR Tarik Kembali Mobil Operasional PCNU Kabupaten Tegal

Kompas.com - 30/08/2023, 05:45 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Anggota DPR RI dari Fraksi PKB Dapil Jateng IX, Bachrudin Nasori membeberkan alasan utama mengapa menarik kembali mobil Pajero G 999 NU yang pernah diberikan ke Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tegal, Jawa Tengah untuk operasional.

Bukan karena kepindahannya menjadi Bacaleg DPR RI 2024 melalui PPP, namun karena STNK mobil tersebut berpindah nama ke salah satu mantan pengurus PCNU.

Baca juga: Viral Video Anggota DPR RI dari PKB Tarik Mobil Bantuan ke PCNU Tegal, Diduga Setelah Pindah Partai

 

Padahal mobil operasional tersebut awalnya diberikan secara kelembagaan untuk menjadi aset PCNU, bukan perorangan.

"Saya tidak ada urusan, kepindahan (partai), yang sudah ya sudah. Karena saya memberikan dengan ikhlas. Waktu saya ngasih mobil, kunci, STNK, dan BPKB ada surat kepada PCNU. Bukan kepada oknum perorangan, namun ke PCNU untuk operasional," kata Bachrudin saat konferensi pers di Markas Laskar Ka'bah Kabupaten Tegal, Selasa (29/8/2023).

Namun kenyataannya, kata Bachrudin, Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) mobil tersebut berubah nama tanpa sepengetahuannya. Padahal, sebelumnya di STNK maupun BKPB adalah nama istrinya.

"Jadi inilah alasan saya kenapa saya mengamankan mobil ini. Karena saya mendapat info, bahwa mobil ini sudah berubah nama. Jadi, perlu saya luruskan bahasanya, bahwa mobil ini bukan saya ambil lagi, tapi saya amankan," kata Bachrudin.

Baca juga: Baru Dikunjungi Anggota DPR sejak Indonesia Merdeka, Warga Pulau Enggano Tumpahkan Unek-unek

Bachrudin enggan menyebut nama siapa yang tertera di STNK. Ia hanya meminta wartawan melihat dan membacanya dengan menyodorkan STNK. Namun informasi yang beredar di kalangan wartawan, nama yang tercantum di STNK adalah mantan salah satu pengurus PCNU Kabupaten Tegal.

Mengamankan


Bachrudin juga tak menampik, memang kerap terjadi aset PCNU berubah nama menjadi oknum pengurus. Ketika oknum itu sudah tak lagi menjabat kerap jadi milik pribadi.

Untuk itu, Bahrudin khawatir jika mobil tidak segera diamankan, maka akan hilang.

"Maka satu-satunya cara adalah, saya mengamankan mobil ini. Bukan meminta kembali, tapi mengamankan," kata Bachrudin.

Kekecewaan Bachrudin, tidak hanya di STNK yang berubah nama. Namun Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) mobil Pajero itu juga belum diketahui keberadaannya.

Bahrudin khawatir jika BPKB itu disalahgunakan.

"BPKB sampai sekarang belum diserahkan. Jangan-jangan sudah ada di BPR. Jangan-jangan sudah di Bank. Jangan-jangan sudah dipinjamkan ke orang lain. Saya kan tidak tahu," kata Bachrudin.

Kekecewaan Bachrudin semakin memuncak ketika pajak kendaraan juga belum dibayar. Tertera pada STNK, seharusnya pajak kendaraan dibayar pada 30 September 2021.

"Lihat saja itu di STNK-nya. Kira-kira sudah dibayar belum (pajaknya)," kata Bachrudin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Regional
Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Regional
DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

Regional
Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Regional
Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Regional
2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

Regional
Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Regional
Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Regional
Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Regional
Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Regional
Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Regional
Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Regional
Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Regional
Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com