Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASN Curi Uang Rp 117 Juta di Kantor DPRD Ambon, Pj Walkot: Sangat Tak Pantas

Kompas.com - 29/08/2023, 22:49 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Krisiandi

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena angkat bicara soal kasus pencurian yang dilakukan seorang aparatur sipil negara (ASN) di kantor DPRD Kota Ambon.

ASN berinisial ASL (51) yang  merupakan pegawai sekretariat di DPRD Kota Ambon ini diketahui membobol ruang bagian keuangan dan menggasak uang tunai senilai Rp 117 juta pada Minggu (27/8/2023).

Polisi kemudian menangkap yang bersangkutan sehari setelah aksi pencurian terjadi.

Baca juga: Seorang ASN Nekat Curi Uang Rp 117 Juta di Kantor DPRD Kota Ambon

Menurut Bodewin selaku abdi negara, perbuatan ASL sangat tidak pantas, sebab selain bertentangan dengan norma hukum tindakannya itu juga bertentangan dengan nilai moral.

"Ini perbuatan yang sangat tidak pantas," kata Bodewin kepada wartawan, Selasa (28/8/2023).

Atas kejadian itu, Bodewin mengaku pihaknya menyerahkan sepenuhnya penanganan hukum kasus tersebut kepada aparat kepolisian.


Ia juga meminta agar polisi dan aparat penegak hukum dapat memberikan hukuman yang setimpal kepada yang bersangkutan.

"Proses hukumnya kami serahkan ke aparat kepolisian, dan kami minta agar pelaku diberi hukuman sesuai aturan yang berlaku," ungkapnya.

Ia menambahkan selain proses hukum, sanksi administrasi juga akan dijatuhkan.

"Kalau dia ASN diproses dan kalau bisa dipecat saja," katanya.

ASL kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan di sel tahanan Polresta Pulau Wmbon.

Ia dijerat dengan Pasal 363 ayat 1  KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan.

Baca juga: Polisi Ungkap Motif ASN di Ambon Curi Uang Rp 117 Juta di Kantor DPRD

Sebelumnya, ASL ditangkap polisi karena ketahuan mencuri uang senilai Rp 117 juta di kantor tempatnya bekerja pada, Minggu (27/8/2023).

Tersangka kemudian ditangkap pada Senin (28/9/2023).

Dari tangan tersangka polisi berhasil menyita barang bukti berupa uang sisa hasil curian sebesar Rp 72.577.000 dan motor Mio 125 Im3 warna hitam, yang dibeli dengan uang hasil curian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com