Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Dikunjungi Anggota DPR sejak Indonesia Merdeka, Warga Pulau Enggano Tumpahkan Unek-unek

Kompas.com - 04/08/2023, 15:43 WIB
Firmansyah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

BENGKULU, KOMPAS.com - Sejak Indonesia merdeka hingga kini, Pulau Enggano, sebuah wilayah terluar di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, baru pertama kali dikunjungi anggota DPR RI pada 2 Agustus 2023.

Susi Marleni Bachsin menjadi anggota DPR RI pertama yang menginjakkan kaki di Pulau Enggano.

Kunjungan anggota Komisi XI yang membidangi keuangan dan perbankan ini dimanfaatkan warga Pulau Enggano mengeluarkan unek-unek, keluhan, serta harapan.

Baca juga: Tantangan Masyarakat Enggano Bertahan Hidup di Laut dan Darat

Kepala Desa Banjarsari di Pulau Enggano, Supri, menumpahkan harapannya agar Susi Marleni Bachsin dapat membantu ratusan petani setempat memperbaiki irigasi yang sudah lama rusak.

"Ada 300 hektar sawah yang dikelola serta 800 hektar potensi sawah. Namun, sejak irigasi rusak, produksi beras menurun. Irigasi sudah ada sejak tahun 1970 namun tidak pernah diperbaiki jadi rusak," kata Supri.

Dengan adanya irigasi yang baik, ia berharap panen padi di Pulau Enggano dapat mencapai dua kali setahun.

Baca juga: UMKM Pulau Enggano Mengeluh Tak Dapat Nikmati Layanan KUR

Supri juga memaparkan potensi pisang di Enggano yang mencapai ribuan ton per tahun, dijual ke luar pulau dalam bentuk bahan mentah.

Warga mengharapkan ada pengolaan lanjutan seperti tepung pisang atau sejenisnya agar harga menjadi berkualitas serta menyerap tenaga kerja lokal.

Potensi kepiting bakau, lobster, jengkol, serta ikan merupakan potensi perikanan yang tak kalah bersaing dengan hasil pertanian.

"Masyarakat membutuhkan bimbingan dari Bank Indonesia, pemerintah, agar produksi pertanian dan laut kami meningkat. Infrastruktur, bimbingan keilmuwan, transportasi menjadi hal penting," ujar Supri.

Selain pertanian dan kelautan potensi wisata juga tak kalah bersaing terutama wisata laut seperti snorkeling, wisata alam, dan lainnya.

Keluhan nelayan juga muncul banyaknya alat tangkap nelayan yang rusak serta tidak seusai lagi dengan kondisi laut saat ini. Umumnya nelayan Enggano menggunakan kapal di bawah 5 GT.

Matius Sumanti, Kepala Desa Apoho, mengusulkan agar dibangun pengolahan pabrik pisang untuk menjaga stabilitas harga pisang. Saat ini harga pisang per tandan isi 9 sisir mencapai Rp 60.000.

"Pabrik olahan pisang menjadi bubuk sangat diperlukan karena permintaan tinggi baik nasional dan ekspor," ungkapnya.

Alamudin, Kades Kaana, lebih menekankan agar transportasi kapal dapat disiplin karena dengan tidak disiplin akan memengaruhi harga jual pertanian dan laut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Regional
Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Regional
Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Regional
Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Kilas Daerah
Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Regional
Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Regional
Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Regional
Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Regional
Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Regional
Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

Regional
Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Regional
Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Regional
Buron 10 Tahun Lebih, Perempuan Mantan PNS Ditangkap di Pekanbaru

Buron 10 Tahun Lebih, Perempuan Mantan PNS Ditangkap di Pekanbaru

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com