FLORES TIMUR, KOMPAS.com - AAL (23), pemuda asal Kelurahan Puken Tobi Wangi Bao, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas setelah sebelumnya dilaporkan hilang saat memancing ikan sejak Minggu (27/8/2023).
Kepala Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan mengatakan, korban ditemukan oleh beberapa nelayan di perairan Desa Tobilota, Kabupaten Flores Timur, Kamis (31/8/2023) sekitar pukul 05.30 Wita.
"Mereka menemukan sesosok jenazah dalam kondisi terapung. Kemudian mereka melaporkan ke Basarnas," ujar Supriyanto dalam keterangannya, Kamis.
Baca juga: Kebakaran Hutan dan Lahan di Flores Timur, Titik Api Tak Lagi Terpantau
Tim SAR kemudian berkoordinasi dan melakukan pengecekan. Dari hasil pemeriksaan, mayat yang ditemukan itu bernama Adrianus Ama Lein yang sedang dalam pencarian tim SAR gabungan.
Supriyanto menerangkan, korban ditemukan pada koordinat 08°21'21.13"S-123° 0'19.40"E sekitar 1.33 Nautical Mile (NM) dari lokasi kejadian.
Baca juga: Toko Perabot dan Salon di Flores Timur Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 1 Miliar
Selanjutnya, korban dievakuasi tim SAR gabungan menuju Rumah Sakit umum Daerah (RSUD) Hendrikus Fernandez Larantuka.
"Sehubungan dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR resmi ditutup," pungkas Supriyanto.
AAL (23) dinyatakan hilang saat pergi memancing ikan di sekitar perairan Oriona, Adonara, Kabupaten Flores Timur, Minggu (27/8/2023) sekitar pukul 09.00 Wita.
Awalnya, AAL bersama rekannya, AG (20) berangkat memancing menggunakan sampan. Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), sampan yang ditumpangi keduanya dihantam gelombang tinggi. Akibatnya keduanya terjatuh.
AG berhasil selamat setelah berusaha berenang hingga ke pesisir pantai. Sementara ALL menghilang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.