Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda di Flores Timur yang Hilang Saat Memancing Ikan Ditemukan Tewas Terapung

Kompas.com - 31/08/2023, 11:35 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - AAL (23), pemuda asal Kelurahan Puken Tobi Wangi Bao, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas setelah sebelumnya dilaporkan hilang saat memancing ikan sejak Minggu (27/8/2023).

Kepala Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan mengatakan, korban ditemukan oleh beberapa nelayan di perairan Desa Tobilota, Kabupaten Flores Timur, Kamis (31/8/2023) sekitar pukul 05.30 Wita.

"Mereka menemukan sesosok jenazah dalam kondisi terapung. Kemudian mereka melaporkan ke Basarnas," ujar Supriyanto dalam keterangannya, Kamis.

Baca juga: Kebakaran Hutan dan Lahan di Flores Timur, Titik Api Tak Lagi Terpantau

Tim SAR kemudian berkoordinasi dan melakukan pengecekan. Dari hasil pemeriksaan, mayat yang ditemukan itu bernama Adrianus Ama Lein yang sedang dalam pencarian tim SAR gabungan.

Supriyanto menerangkan, korban ditemukan pada koordinat 08°21'21.13"S-123° 0'19.40"E sekitar 1.33 Nautical Mile (NM) dari lokasi kejadian.

Baca juga: Toko Perabot dan Salon di Flores Timur Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 1 Miliar

Selanjutnya, korban dievakuasi tim SAR gabungan menuju Rumah Sakit umum Daerah (RSUD) Hendrikus Fernandez Larantuka.

"Sehubungan dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR resmi ditutup," pungkas Supriyanto.

AAL (23) dinyatakan hilang saat pergi memancing ikan di sekitar perairan Oriona, Adonara, Kabupaten Flores Timur, Minggu (27/8/2023) sekitar pukul 09.00 Wita.

Awalnya, AAL bersama rekannya, AG (20) berangkat memancing menggunakan sampan. Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), sampan yang ditumpangi keduanya dihantam gelombang tinggi. Akibatnya keduanya terjatuh.

AG berhasil selamat setelah berusaha berenang hingga ke pesisir pantai. Sementara ALL menghilang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kampanye Dimulai, Caleg di Kabupaten Semarang Pasang Baliho dengan 11 Wajah

Kampanye Dimulai, Caleg di Kabupaten Semarang Pasang Baliho dengan 11 Wajah

Regional
Anak Gajah Berusia 2 Tahun Mati di Riau, Berawal dari Luka Kena Jerat

Anak Gajah Berusia 2 Tahun Mati di Riau, Berawal dari Luka Kena Jerat

Regional
Adu Banteng Mobil Pikap vs Honda Astrea Grand di Wonogiri, Pengemudi Motor Tewas

Adu Banteng Mobil Pikap vs Honda Astrea Grand di Wonogiri, Pengemudi Motor Tewas

Regional
Pemkot Semarang Ajukan UMK Naik 6 Persen, Jadi Rp 3,2 Juta

Pemkot Semarang Ajukan UMK Naik 6 Persen, Jadi Rp 3,2 Juta

Regional
Usai Viral, Ajudan Bupati Toraja Utara yang Diduga Aniaya Warga Berdamai

Usai Viral, Ajudan Bupati Toraja Utara yang Diduga Aniaya Warga Berdamai

Regional
Menara Pandang Banjarmasin, Ikon Kota Seribu Sungai

Menara Pandang Banjarmasin, Ikon Kota Seribu Sungai

Regional
Masa Kampanye Dimulai, Belum Ada Kepala Daerah di Jateng yang Ajukan Cuti

Masa Kampanye Dimulai, Belum Ada Kepala Daerah di Jateng yang Ajukan Cuti

Regional
Pelaku Pelecehan di Tempat Cuci Mobil Semarang Ditetapkan Tersangka

Pelaku Pelecehan di Tempat Cuci Mobil Semarang Ditetapkan Tersangka

Regional
Mengenal Kinara, Bocah Asal Semarang yang Viral Jago Bahasa Inggris

Mengenal Kinara, Bocah Asal Semarang yang Viral Jago Bahasa Inggris

Regional
Pemkab Sikka Sebut Pengelola Pasar Wuring Belum Kantongi 3 Syarat Utama

Pemkab Sikka Sebut Pengelola Pasar Wuring Belum Kantongi 3 Syarat Utama

Regional
Lewat Festival Cisadane 2023, Pemkot Tangerang Sukses Bangkitkan Perekonomian UMKM

Lewat Festival Cisadane 2023, Pemkot Tangerang Sukses Bangkitkan Perekonomian UMKM

Regional
Olah TKP Kasus Tewasnya Bos Grosir Mainan, Polisi Hadirkan Anak Bungsu Korban

Olah TKP Kasus Tewasnya Bos Grosir Mainan, Polisi Hadirkan Anak Bungsu Korban

Regional
Hendak Diselundupkan ke Tarakan, 73 Sepatu Branded Ilegal Asal Malaysia Diamankan di Nunukan

Hendak Diselundupkan ke Tarakan, 73 Sepatu Branded Ilegal Asal Malaysia Diamankan di Nunukan

Regional
Gempa M 5,0 Guncang Morotai Maluku Utara, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Morotai Maluku Utara, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Kades di Pandeglang Ancam Coret Penerima Bansos jika Beda Pilihan Partai dan Caleg

Kades di Pandeglang Ancam Coret Penerima Bansos jika Beda Pilihan Partai dan Caleg

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com