Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sungai Rokan di Riau Meluap hingga Banjiri Sekolah, Murid Dipulangkan

Kompas.com - 31/08/2023, 10:05 WIB
Idon Tanjung,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Banjir menerjang permukiman penduduk Desa Sontang dan Desa Kasang Padang, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, Kamis (31/8/2023).

Menurut Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 10/Kunto Darussalam, Kodim 0313/KPR, Koptu Jantri Istani yang bertugas di wilayah tersebut, banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Rokan.

"Dalam tiga hari ini, wilayah Rokan Hulu dan disekitarnya diguyur hujan yang menyebabkan Sungai Rokan meluap. Luapan air berdampak ke permukiman warga dua desa di Kecamatan Bonai Darussalam, yakni Desa Sontang dan Desa Kasang," kata Jantri kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Kamis.

Baca juga: BMKG Imbau Warga Pesisir Surabaya Waspada Ancaman Banjir Rob

Dia menyebut, luapan sungai itu membanjiri ratusan rumah warga dan jalan di pemukiman. Banjir terjadi sejak, Rabu (30/8/2023).

Selain itu, air juga menggenangi sekolah dasar (SD) dan pendidikan anak usia dini (Paud).

"Rumah warga yang terdampak banjir ada ratusan unit, kemudian 2 surau, 1 SD 003 Bonai Darussalam, 1 Paud dan 1 Posyandu," sebut Jantri.

Dia mengatakan, seluruh murid SD pagi ini terpaksa dipulangkan, karena dikhawatirkan air semakin naik.

Sedangkan untuk anak Paud, hari ini sudah diliburkan.

"Anak SD tadi dipulangkan. Sedangkan sekolah Paud sudah diliburkan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan," kata Jantri.

Ketinggian genangan air di permukiman warga bervariasi, mulai 30-50 sentimeter.

Sejauh ini, belum ada warga yang terdampak banjir mengungsi.

"Belum ada warga yang mengungsi karena kebanyakan rumah warga rumah panggung," sebut Jantri.," sebut Jantri.

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Nagan Raya Aceh

Dia menambahkan, saat ini tim gabungan dari TNI, Polri dan BPBD Rohul telah bersiaga di sekitar lokasi banjir.

Petugas terus memantau kondisi warga yang terkena banjir.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Jika nanti air bertambah lagi, mungkin akan dibuka tenda pengungsian," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com