Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Perhiasan Seharga Rp 3 Jutaan, Wanita Bunuh secara Sadis Bocah 8 Tahun di Boltim Sulut

Kompas.com - 20/01/2024, 17:45 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang wanita berinisial AM di Kabupaten Bolaang Monggondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara (Sulut) tega membunuh secara sadis bocah berinisial TAM (8).

Motif pembunuhan ini karena pelaku ingin mengambil perhiasan yang dipakai korban.

Korban dan suami pelaku diketahui masih memiliki hubungan keluarga.

Korban ditemukan tewas dengan kondisi leher putus digorok di kebun kelapa milik warga dekat Desa Tutuyan III, Boltim, Sulut, Kamis (18/1/2024).

Kronologi

Kapolres Boltim, AKBP Sugeng Setyo Budhi mengatakan, pelaku juga sudah berniat membunuh korban sejak tiga hari sebelumnya.

Baca juga: Bocah 8 Tahun di Boltim Sulut Ternyata Dibunuh secara Sadis oleh Tetangga, Pelaku Incar Perhiasan Korban

Dia mempersiapkan pisau yang sudah diasah dengan sangat tipis dan tajam.

"Itu seperti pisau dapur besar tapi sudah di modifikasi mbak, sangat tipis dan tajam," ujarnya

Kem,udian AM melihat TAM dan ibunya masuk ke rumah nenek korban pada Kamis, pukul 10.30 WIB.

"Saat itu pelaku langsung berniat untuk membunuh korban agar bisa mendapatkan perhiasan milik korban. Kemudian pelaku pergi ke rumah nenek korban. Sesampainya di sana, pelaku mengajak korban untuk pergi ke rumah pelaku,” kata Sugeng saat memberikan keterangan pers, Jumat (19/01/2024).

Saat korban sudah di rumah pelaku AM, pelaku kemudian menitipkan anaknya ke rumah tante pelaku.

Pelaku pulang lagi ke rumah dan mengajak korban mengambil sayur di belakang rumah. Pelaku sudah membawa pisau dari rumah.

Sekitar pukul 11.00 Wita, pelaku bersama korban berjalan kaki pergi ke Lorong Baret, Desa Tutuyam Tiga, Kecamatan Tutuyan, Boltim, tepatnya di jalan kompleks Pasar Tutuyan.

Karena merasa lelah, korban meminta pelaku untuk menggendongnya. Korban sempat digendong pelaku.

Saat AM merasa aman dan tidak ada orang, pelaku menurunkan korban dari gendongannya dan mendorong korban sampai jatuh ke tanah.

“Pelaku menindih korban sehingga susah bergerak. Kemudian pelaku menutup mulut korban dan menggorok leher korban," ungkap Sugeng.

Baca juga: Hilang Seharian, Bocah Perempuan 8 Tahun di Boltim Sulut Ditemukan Tewas Mengenaskan di Kebun Kelapa

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Regional
Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Regional
Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Regional
Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com