Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak di Pati Bunuh Perangkat Desa, Korban Pria Selingkuhan Ibunya

Kompas.com - 17/01/2024, 21:08 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PATI, KOMPAS.com - SHW (25) nekat membunuh Suratman (56), perangkat Desa Giling, Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati, Jawa Tengah lantaran tak tahan melihat hubungan gelap ibunya dengan korban.

Tersangka tak lain merupakan tetangga korban di Dukuh Srumbat, Desa Giling.

Baca juga: Gadis Bunuh Wanita Tetangganya di Sampang, Siapkan Celurit 2 Hari Sebelum Beraksi

Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol M Alfan Armin mengatakan, tersangka sudah lama mencium gelagat perselingkuhan ibunya dengan korban, saat ayahnya merantau sebagai pekerja dompeng emas di Sumatera.

Emosi tersangka memuncak saat ia pesta miras bersama teman-temannya di malam sebelum kejadian penusukan.

Pulang dari pesta miras, tersangka mengutarakan kekesalan kepada ibunya dan berakhir pertengkaran.

Tersangka yang sudah habis kesabaran pun lantas bergegas mengambil pisau belati guna mengeksekusi korban. Tersangka kemudian mendatangi korban di rumahnya pada dini hari hingga pembunuhan itu terjadi.

"Alasan utama karena tidak suka adanya kedekatan korban dengan Ibu tersangka. Tersangka menusuk korban karena pengaruh minuman keras," kata Alfan saat jumpa pers di Mapolresta Pati, Rabu (17/1/2023).

Merujuk pemeriksaan medis tim Biddokkes Polda Jateng, jelas Alfan, korban teridentifikasi mengalami pendarahan hebat akibat luka tusuk yang menembus organ dalam.

"Otopsi jenazah korban di RSUD RAA Soewondo Pati. Penyebab kematian, luka tusuk pada organ limpa dengan dalam 10 sentimeter yang mengakibatkan pendarahan," terang Alfan.

Tersangka dijerat Pasal 338 KUHPidana yang dengan sengaja menghilangkan nyawa orang lain.

"Ancaman hukuman penjara maksimal 15 Tahun," tegas Alfan.

Sementara tersangka, pemuda bertato itu mengaku sudah lama menyimpan dendam kesumat kepada korban akibat memacari ibunya yang masih bersuami.

"Udah dendam. Ayah saya tidak tahu kalau ibu saya selingkuh. Selama ini ibu sudah saya ingatkan," tutur pekerja dompeng emas di Sumatera ini.

Tersangka ditangkap Satreskrim Polresta Pati saat bersembunyi di rumah sepupunya di Kecamatan Margoyoso, Pati pada Selasa (16/1/2024) siang sekitar pukul 11.00 WIB.

Pengungkapan kasus pembunuhan Kaur Pemdes Giling ini diback-up juga oleh Tim Resmob Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jateng.

"Diamankan tanpa perlawanan beberapa jam usai dilaporkan," kata Alfan.

Baca juga: Gadis 23 Tahun Bunuh Wanita Tetangganya, Pelaku Ikut Prosesi Pemakaman dan Aktif di TikTok

Berdasarkan hasil pemeriksaan kepolisian, korban yang mengenakan sarung tewas setelah ditusuk pisau satu kali oleh tersangka di bagian perut. Saat itu korban baru saja rampung menunaikan salat subuh di dalam rumahnya pada Selasa (16/1/2024) pagi sekitar pukul 04.30.

Sebelumnya tersangka mendatangi rumah korban dengan menggedor pintu depan.

Anak korban yang mengetahui ada seorang yang hendak bertamu lantas mempersilahkan masuk dengan membukakan pintu. Tersangka selanjutnya berjalan "nyelonong" masuk ke dalam rumah.

"Tersangka tanpa bicara langsung masuk menuju ke salah satu ruangan dan menusuk perut korban dengan pisau satu kali. Setelah itu tersangka kabur," terang Alfan.

Mengetahui bapaknya terkapar bersimbah darah, anak korban langsung berteriak meminta pertolongan. Nahas, nyawa korban tak tertolong saat dilarikan ke Rumah Sakit.

"Korban dibawa keluarganya dan tetangganya ke RS Sebening Kasih, Tayu, Pati dan sesampainya korban dinyatakan meninggal dunia," ungkap Alfan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

Regional
Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com