Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Ada 1,8 Juta Pemilih di Sultra, Pj Gubernur Minta Pemda Pastikan Kesiapan Pemilu 2024

Kompas.com - 16/01/2024, 11:24 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto menekankan peran penting pemerintah daerah (pemda) dalam pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. 

Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sultra menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tahapan Pemilu Menuju Hari Pemungutan Suara di Hotel Claro, Kendari, Senin (15/1/2024).

Rakor lintas sektoral itu diikuti Ketua DPRD Provinsi Sultra, forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) tingkat I, bupati/wali kota, kepala kepolisian resor (kapolres), komandan komando distrik militer (dandim), ketua KPU, ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) masing-masing kabupaten/kota se-Sultra, serta stakeholder terkait.

“Pastikan kesiapan penyelenggaraan Pemilu 2024 dengan harapan dapat berjalan dengan baik, lancar, aman, kondusif, dan tanpa cela," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (16/1/2024).

Andap menjelaskan, jumlah peserta wajib pilih di Sultra sebanyak 1.867.931 orang, dengan 931.298 merupakan pemilih laki-laki dan 936.633 lainnya pemilih perempuan. 

Baca juga: Gula Aren Produksi UMKM Asal Sultra Jajaki Pasar Ekspor

"Pastikan seluruh masyarakat dapat menyalurkan hak pilihnya dengan aman tanpa tekanan dari pihak manapun dan terjaga kerahasiaannya," tegasnya.

Dia berharap, semua pihak untuk menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan terdapat partisipasi aktif dari masyarakat.

Andap juga mengimbau penyelenggara untuk memenuhi prinsip-prinsip, seperti jujur, adil dan berintegritas, tertib, profesional, dan akuntabel pada setiap tahapan.

Dia menyebutkan, hal itu didasari Pasal 434 Undang-undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

“Kami memiliki enam tugas utama, yakni penugasan personel, penyediaan sarana dan prasarana (sarpras), sosialisasi UU Pemilu, pelaksanaan pendidikan politik bagi pemilih, kelancaran transportasi pengiriman logistik pemilu, dan pemantauan kelancaran pemilu," ungkapnya.

Baca juga: Dampak El Nino, Pj Gubernur Tetapkan 9 Daerah di Sultra Status Tanggap Darurat Kekeringan

Andap juga menginstruksikan kepada pemerintah kabupaten (pemkab)/pemerintah kota (pemkot) yang belum melaksanakan kerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) untuk melakukan percepatan.

Dari 17 kabupaten/kota di Sultra, hanya satu kabupaten yang telah melaksanakan kerja sama dengan BPJS, yakni Kabupaten Kolaka. 

“Atensi bagi kabupaten/kota lainnya untuk melakukan percepatan kerja sama mengingat 29 hari lagi pelaksanaan pemilu akan terselenggara," terangnya.

Adapun rakor tersebut digelar untuk memastikan seluruh kesiapan tahapan Pemilu 2024 di Sultra yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 mendatang.

Andap berharap, rakor itu dapat menghasilkan kesepakatan konkret dan solutif untuk peningkatan kualitas penyelenggaraan Pemilu 2014 di Sultra. 

Baca juga: Minta ASN Jaga Netralitas, Pj Gubernur Sultra Beberkan soal Sanksi

"Mari bersama-sama kita wujudkan pesta demokrasi yang berkualitas dan memberikan manfaat terbaik bagi rakyat Sultra," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKS Rekomendasikan Wali Kota Depok dan Haru Suandharu Maju Pilkada Jabar

PKS Rekomendasikan Wali Kota Depok dan Haru Suandharu Maju Pilkada Jabar

Regional
Kriteria Sosok Ideal Bupati di Banyumas Raya Menurut Akademisi Unsoed

Kriteria Sosok Ideal Bupati di Banyumas Raya Menurut Akademisi Unsoed

Regional
Jelang Idul Adha, Harga Kebutuhan Pokok dan Sayuran di Kebumen Naik

Jelang Idul Adha, Harga Kebutuhan Pokok dan Sayuran di Kebumen Naik

Regional
9 Rumah Terbakar di Bantaran Rel Solo, BI Ganti Sebagian Uang yang Hangus

9 Rumah Terbakar di Bantaran Rel Solo, BI Ganti Sebagian Uang yang Hangus

Regional
Lansia Bersepeda Luka Berat Ditabrak Ibu Hamil Bawa Motor

Lansia Bersepeda Luka Berat Ditabrak Ibu Hamil Bawa Motor

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Selokan Sukoharjo, Tak Ada Tanda Penganiayaan

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Selokan Sukoharjo, Tak Ada Tanda Penganiayaan

Regional
Korban Banjir Lahar di Sumbar Butuh Genset hingga Pompa Air

Korban Banjir Lahar di Sumbar Butuh Genset hingga Pompa Air

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Kolom Abu Tebal Mengarah ke Timur Laut

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Kolom Abu Tebal Mengarah ke Timur Laut

Regional
Lagi, Calon Haji Embarkasi Solo Meninggal, Total 2 Orang

Lagi, Calon Haji Embarkasi Solo Meninggal, Total 2 Orang

Regional
Seorang Guru di Sikka Tewas Tertabrak Pikap, Korban Terseret 9 Meter

Seorang Guru di Sikka Tewas Tertabrak Pikap, Korban Terseret 9 Meter

Regional
Berprestasi di Bidang Matematika, Siswi SD Asal Banyuwangi Ini Bertemu Elon Musk di Bali

Berprestasi di Bidang Matematika, Siswi SD Asal Banyuwangi Ini Bertemu Elon Musk di Bali

Regional
Warisan Budaya Sriwijaya Berjaya: Dekranasda Sumsel Juara Umum Dekranas 2024

Warisan Budaya Sriwijaya Berjaya: Dekranasda Sumsel Juara Umum Dekranas 2024

Regional
Pj Gubernur Al Muktabar Terima Aspirasi Sejumlah Tokoh Banten

Pj Gubernur Al Muktabar Terima Aspirasi Sejumlah Tokoh Banten

Regional
Ribuan Mahasiswa dan Warga Doa Bersama untuk Korban Banjir Lahar di Sumbar

Ribuan Mahasiswa dan Warga Doa Bersama untuk Korban Banjir Lahar di Sumbar

Regional
Hari Kebangkitan Nasional, Ketum PP Muhammadiyah Berharap Pemimpin Baru Wujudkan Kedaulatan Indonesia

Hari Kebangkitan Nasional, Ketum PP Muhammadiyah Berharap Pemimpin Baru Wujudkan Kedaulatan Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com