“Misalnya saat lebaran, tetangga non muslim ya ikut anjangsana silaturahmi. Saat perayaan Ogoh-ogoh, umat agama yang lain juga ikut bantu,” lanjut Sekdes.
Begitu juga dengan proses pembangunan tiga rumah ibadah di SDN Besowo 2, menurutnya tidak lepas dari kekompakan para warga.
“Warga bergotong-royong membantu,” pungkasnya.
Pemerintah Kabupaten Kediri sendiri tengah menggenjot pembangunan di berbagai sektor. Tidak hanya pembangunan fisik seperti proyek monumental bandara Dhoho dan Stadion Gelora Daha Jayati tetapi juga pembangunan manusianya.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengatakan, fasilitas ibadah di lingkungan sekolah itu untuk menumbuhkan jiwa toleransi antar umat beragama di kalangan anak-anak generasi penerus bangsa.
“Jadi sebenarnya lebih kepada anak-anak kita punya jiwa toleransi antar umat beragama,” ujar Bupati yang akrab dengan sapaan Mas Bup ini.
Sehingga mereka nantinya mempunyai kesadaran bahwa perbedaan keyakinan bukanlah sesuatu yang perlu dipermasalahkan dan bisa hidup berdampingan.
Mas Bup mengungkapkan, selain di SDN Besowo tersebut, hal serupa juga dikembangkan di sekolah lain di Kecamatan Kandangan maupun Kepung, dan akan terus diperluas ke kecamatan-kecamatan lainnya.
“(dengan harapan) Itu akan menjadikan Kabupaten Kediri yang berbudaya, (salah satunya) budaya toleransi antar umat beragama.” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.