Bibinya itu terkadang tinggal di rumahnya sendiri dan rumah pelaku.
Namun, setelah salah satu anak korban mengantar ke kantor Desa Krasak pada 15 Desember 2023, ia tidak bisa dihubungi.
"Saya dikabari hari Senin (18/12/2023) katanya (korban) enggak pulang ke rumah (di Kwaderan). Sudah pergi dari malam Sabtu (Jumat, 15/12/2023)," ujar dia.
Pada Senin, Riski dan kerabatnya mendatangi rumah Surohmat untuk menanyakan keberadaan korban.
"Keterangan Pak Rohmat sendiri (menyatakan korban) tidak ke rumahnya," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.