Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motif Surohmat Bunuh Istri karena Emosi, Saat Ditangkap Polisi Gemetaran

Kompas.com - 05/01/2024, 16:59 WIB
Egadia Birru,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com – Polisi membeberkan Surohmat (44) yang membunuh istrinya, Andriyani (50) dan membuang jasad korban di selokan di wilayah Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Andriyani ditemukan meninggal dunia dalam keadaan terkubur di selokan di kebun ketela di Dusun Karanganyar, Desa Krasak, Salaman, pada Jumat (5/1/2024).

Selokan setinggi kurang lebih 50 sentimeter ini kerap digunakan untuk merendam bilah-bilah bambu.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Magelang, Kompol Rifeld Constantien Baba menyatakan, motif sementara pelaku adalah emosi.

Baca juga: Andriyani Ternyata Dibunuh Suami di Magelang, Polisi Dinilai Lamban Usut Laporan Orang Hilang

“(Motif) emosi. Akan dijelaskan lebih lanjut saat konferensi pers,” ujar Rifeld, pada Jumat.

Dia menyebut, pelaku ditangkap pada Kamis (4/1/2024) malam.

Ketika dibekuk polisi, lanjut dia, warga Dusun Karanganyar ini terlihat gemetar.

Menurut pengakuan pelaku, Andriyani dibunuh pada Jumat (15/12/2023).

Ia menjerat leher korban dengan selendang.

“Selokan itu tempat buangnya,” kata Rifeld.

Terkait hasil otopsi, dia belum bisa menyampaikan secara detail.

“Tapi, wajahnya bengkak-bengkak,” imbuh dia.

Andriyani sempat dilaporkan hilang pada 18 Desember 2023.

Baca juga: Mayat Perempuan yang Ditemukan di Selokan Magelang Ternyata Dibunuh Suami

Ibu dengan tiga anak ini disebut tidak kunjung pulang ke rumahnya di Desa Kwaderan, Kecamatan Kajoran, Magelang.

Riski Maharani (24), keponakan korban, menyampaikan Andriyani dan Surohmat baru saja menikah pada 30 November 2023.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com