Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelundupan Sabu 60 Kg Asal Malaysia yang Disimpan di dalam Ban Digagalkan

Kompas.com - 24/12/2023, 13:02 WIB
Hadi Maulana,
Khairina

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Badan Narkotika Nasional bersama BNNP Kepulauan Riau berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika golongan satu jenis sabu sebanyak 60 kilogram di Tanjungpinang, Kepri, Sabtu (23/12/2023).

Tidak hanya sabu 60 kilogram, BNN juga menyita 1 unit Mobil Avanza berwarna silver dengan nomor polisi BP 1386 TI, di Jl. DI Panjaitan Simpang Lampu Merah KM 6, Tanjungpinang.

Baca juga: Jadi Kurir Narkoba dan Simpan 144 Kilogram Sabu, Suami Istri Digaji Rp 200 Juta, Kini Ditangkap di Surabaya

Selain itu juga menangkap 3 tersangka yang masing-masing bernama Dadang Firdaus (46) asal Jawa Barat, Hendra Yudatama (46) asal Bengkulu , dan Teguh Maulana (50) asal Jawa Barat.

“Saat ini baru dua orang yang sudah berada di BNNP Kepri yakni Dadang dan Hendra, sedangkan satu pelaku lagi, yakni Teguh baru saja kami amankan di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat,” kata Kepala BNN RI Komjen Marthinus Hukom di BNNP Kepri, Sabtu (23/12/2023) petang kemarin.

Marthinus mengatakan, ketiganya ini memiliki peran masing-masing, di mana Dadang dan Hendra sebagai kurir yang bertugas mengambil BB di Tanjungpinang sedangkan Teguh sebagai pengendali.

“Saat diterima keduanya, barang tersebut telah siap yang dikemas di dalam kedua ban dan kemudian disimpan di dalam mobil, yang selanjutnya keduanya hendak melakukan penyebrangan menuju ke Kuala Tungkal menggunakan kapal ASDP,” terang Marthinus.

Baca juga: Duduga Kesal Tak Diberi uang untuk Beli Sabu, Perempuan di Deliserdang Bakar Rumah Orangtuanya

Marthinus menceritakan, pengungkapan kasus ini berawal dari adanya informasi masyarakat yang menyebutkan akan terjadi transaksi sabu di wilayah Tanjungpinang, Kepri.

Petugas selanjutnya melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan mobil Avanza warna silver Noppol BP 1386 TI, di Jl. D.I. Panjaitan Simpang Lampu Merah KM 6.

Saat diamankan, mobil tersebut dikendarai oleh Dadang sekitar pukul 16.00 WIB, Selasa (19/12/2023).

Personel BNNP kemudian melakukan penggeledahan terhadap mobil tersebut dan menemukan 27 bungkus plastik hitam berisi sabu yang disimpan di bawah jok tengah mobil tersebut.

Kemudian 18 bungkus plastik serupa yang disembunyikan di dalam ban cadangan pertama, dan 15 bungkus plastik berisi sabu lainnya di dalam ban cadangan kedua.

“Sehingga total barang bukti narkotika yang disita dari 60 bungkus plastik hitam dengan berat 60.000 gram atau 60 kilogram sabu,” jelas Marthinuns.

Berdasarkan temuan tersebut, petugas selanjutnya melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan tersangka lainnya, yaitu Hendra di salah satu rumah kontrakan yang berada di Jl. D.I. Panjaitan KM 8, Tanjungpinang, Kepri.

“Dari hasil pengembangan, diketahui keduanya ini merupakan kurir, sedangkan yang bertugas sebagai pengendali yakni Teguh. Begitu mengetahui identitas dan keberadaan Teguh, personil langsung melakukan pengejaran dan akhirnya berhasil mengamankan Teguh yang berada di Jl. Raya Cisolok, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat,” jelas Marthinus.

Labih jauh Marthinus mengungkapkan, dengan berhasil menggagalkan penyelundupan sabu 60 Kg ini, BNNP berhasil menyelamatkan 120.000 jiwa dari potensi penyalahgunaan narkotika.

“Kita patut bersyukur dengan keberhasilan ini, setidaknya kita bisa menyelamatkan 120.000 jiwa dari potensi penyalagunaan sabu ini,” pungkas Marthinus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com