Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Rangkaian Acara Hari Ibu di Kabupaten Jembrana, dari Fashion Show hingga Lomba Busana Kebaya

Kompas.com - 22/12/2023, 17:51 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana menggelar acara peringatan Hari Ibu dengan tema "Pesona Tenun Jembrana" di Wantilan Pura Jaganatha, Kabupaten Jembrana, Jumat (22/12/2023).

Acara ini diadakan untuk memberi penghormatan bagi para ibu yang telah membangun keluarga dan masyarakat, sekaligus menjadi harapan pemberdayaan perempuan dalam mengembangkan dan melestarikan tenun Jembrana.

"Saya dapat berada di tahap ini karena adanya peran istri yang mengurus saya dan keluarga. Begitu juga untuk seluruh ibu di luar sana. Selamat Hari Ibu untuk para ibu, semoga dapat selalu mengantarkan keluarga dalam kondisi yang baik," kata Bupati Jembrana I Nengah Tamba dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (22/12/2023).

Tamba mengaku bangga atas inovasi yang dilakukan oleh ibu-ibu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Jembaran.

"Saya bangga dan senang atas inovasi yang dilakukan oleh Tim Penggerak (TP) PKK. Banyak hal yang dibuat untuk menunjukkan eksistensinya. Saya harap inovasi ini dapat semakin ditingkatkan ke depannya," tutur Tamba.

Baca juga: Lindungi Hutan dan Seni Jegog, Pemkab Jembrana Tanam 5.000 Bibit Bambu Petung di Mantu Cager

Peringatan Hari Ibu di Jembrana dimeriahkan dengan acara pemberian sembako kepada 300 Serati Banten Griya se-Kabupaten Jembrana serta Lomba Senam Paud Salam dan Bahagia yang diikuti oleh murid dan guru paud perwakilan Pusat Kegiatan Gugus (PKG) Jembrana.

Ada pula fashion show serta lomba busana kebaya yang diikuti oleh peserta TP PKK di desa-desa se-Kabupaten Jembrana.

Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Jembrana Candrawati Tamba mengatakan, rangkaian acara itu merupakan kerja sama antara Tim TP PKK Jembrana bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (PPPAPPKB) dan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda).

"Fashion show dan lomba busana kebaya di gelar dengan tema "Pesona Tenun Jembrana, Kekuatan Perempuan dalam Berdaya dan Berkarya" sesuai dengan harapan saya, yakni agar semua perempuan di Jembrana dapat berdaya dan berkarya dalam mengembangkan tenun di Jembrana," papar Candrawati.

Candra menjelaskan, rangkaian acara tersebut dilaksanakan guna meningkatkan minat masyarakat terhadap tenun khas Jembrana.

Baca juga: Komitmen Lindungi Perempuan dan Anak, Pemkab Jembrana Raih APE 2023 Kategori Madya

"Selamat Hari Ibu. Semoga seluruh perempuan di Jembrana dapat berkarya dalam membangun Jembrana Emas 2026. Bisa kita lihat, bagaimana cantiknya ibu-ibu saat memeragakan busana tenun. Saya harap ini bisa meningkatkan minat masyarakat terhadap tenun Jembrana," harapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Regional
Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Regional
Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Regional
Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Regional
[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

Regional
Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Regional
Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Regional
Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com