Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Pemkab Jembrana Bagikan Beasiswa untuk Mahasiswa Berprestasi dan Kurang Mampu

Kompas.com - 19/12/2023, 20:36 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Jembrana melalui alokasi bantuan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi dan mahasiswa kurang mampu yang terdaftar di data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI).

Bupati Jembrana, I Nengah Tamba mengatakan, penyerahan bantuan untuk mahasiswa tersebut merupakan bentuk dukungan Pemkab Jembrana untuk membantu generasi muda dalam menuntut ilmu.

"Kami harap, bantuan ini dapat meringankan beban keluarga mahasiswa dan memberikan motivasi untuk bersaing dengan mahasiswa lainnya. Program ini diharapkan menjadi timbal balik untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di Jembrana," kata Tamba dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (19/12/2023).

Bantuan tersebut diserahkan secara langsung oleh Bupati Tamba kepada 759 orang mahasiswa, yang terdiri dari 750 mahasiswa berprestasi dan 9 orang mahasiswa kurang mampu di Gelanggang Olahraga (GOR) Kresna Ivana, Selasa (19/12/2023).

Baca juga: Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Tamba berpesan agar seluruh mahasiswa dapat mendukung program pembangunan Pemkab Jembrana.

"Pesan saya agar seluruh pelajar dapat terus meningkatkan kemampuannya untuk mempersiapkan perwujudan Jembrana Emas 2026," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Jembrana I Gusti Putu Anom Saputra mengatakan, jumlah pemohon bantuan mahasiswa berprestasi mencapai 803 orang. Namun, sejumlah mahasiswa gagal karena tidak memenuhi syarat beasiswa.

"Yang dinyatakan memenuhi syarat sebanyak 750 orang. Ada 15 mahasiswa fakultas kedokteran, 30 mahasiswa fakultas teknis, 705 mahasiswa fakultas nonteknik dan kedokteran, serta 53 mahasiswa tidak lulus seleksi," jelas Anom.

Baca juga: Percepat Penurunan Stunting, Pemkab Jembrana Laksanakan Program BAAS

Untuk diketahui, Pemkab Jembrana mengalokasikan anggaran sebesar Rp 5,5 miliar untuk program beasiswa. Pada tahap II, jumlah dana yang terserap adalah Rp 2,25 miliar, sehingga total dana yang telah terserap pada semester gajil dan genap adalah Rp 4,8 miliar.

"Periode pertama pada 2023, kuota yang disediakan sebanyak 850 dengan nilai anggaran mencapai Rp 2,55 miliar. Sementara untuk periode kedua, kuotanya sebanyak 850, tetapi yang terserap hanya 750 dengan anggaran sebesar Rp 2,25 miliar. Untuk penerima beasiswa dari kalangan mahasiswa tidak mampu, periode ini penerimanya sebanyak 9 orang," tandas Anom.

Lebih lanjut, Anom menjelaskan, pada periode kedua, pemberian beasiswa tidak memenuhi target karena terdapat sejumlah kendala.

"Hal ini karena nilai semester genap yang permohonannya hanya semester 2, 4, dan 6. Sehingga, untuk 2024, kuota penerima penghargaan akan dievaluasi kembali," jelasnya.

Baca juga: Dapat Dana CSR dari Bank Mandiri, Pemkab Jembrana Bangun Sentra Pengolahan Beras Terpadu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Regional
Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Regional
Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Regional
Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com