Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Maut di Tol Medan-Tebing Tinggi | Kue Dicampur Ganja

Kompas.com - 22/12/2023, 06:45 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

3. Pemkab Aceh Utara minta ICS di Blang Adoe tidak dijadikan penampungan Rohingya

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara meminta agar Integrated Community Shelter (ICS) di Blang Adoe ditempati warga lokal, dan bukan sebagai tempat penampungan Rohingya.

Permintaan tersebut disampaikan Pemkab Aceh Utara kepada Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki melalui surat.

Dalam surat itu disebutkan bahwa ICS Blang Adoe saat ini ditempati 15 kepala keluarga atau 51 jiwa warga lokal.

Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Aceh Utara Adamy mengatakan, warga lokal menolak kehadiran imigran Rohingya karena dikhawatirkan memicu konflik sosial, seperti terjadi pada 2015.

“Dalam surat kita sebutkan, memohon agar Gubernur Aceh berkenan untuk mempertimbangkan kembali agar ICS Blang Adoe tidak digunakan untuk pengungsi Rohingya,” tuturnya, Rabu.

Baca selengkapnya: ICS Blang Adoe Ditempati Warga Lokal, Diminta Tak Jadi Penampungan Pengungsi Rohingya

4. Pengoplosan beras Bulog jadi berkemasan premium

Polda Riau saat memperlihatkan beras bulog oplosan sebanyak 18 ton yang disita dari dua orang pelaku, pada ekspos akhir tahun di Mapolda Riau di Pekanbaru, Selasa (19/12/2023).Dok. Polda Riau. Polda Riau saat memperlihatkan beras bulog oplosan sebanyak 18 ton yang disita dari dua orang pelaku, pada ekspos akhir tahun di Mapolda Riau di Pekanbaru, Selasa (19/12/2023).

Dua orang ditangkap karena mengoplos beras dari Badan Urusan Logistik (Bulog) menjadi beras kelas premium merek tertentu.

Pelaku lantas menjual beras oplosan dengan harga Rp 14.000 hingga Rp 15.000, di wilayah Kota Pekanbaru, Riau.

"Tujuan tersangka adalah untuk memperoleh keuntungan yang merugikan kepentingan masyarakat banyak dan negara," jelas Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau Irjen Muhammad Iqbal, Rabu.

Ada sebanyak 18 ton beras oplosan yang disita polisi dari pelaku.

"Tersangka mengaku mendapatkan karung beras premium dari pengepul-pengepul karung bekas di daerah Pekanbaru," terangnya.

Baca selengkapnya: Oplos Beras dari Bulog Jadi Berkemasan Premium, 2 Orang Ditangkap

5. Pengemudi mobil alami trauma usai diancam Bripka Edi

Ilustrasi trauma dan kesedihan. Dodi (34) mengaku masih trauma atas pengancaman yang dilakukan oknum polisi, Bripka Edi Purwanto.lolostock Ilustrasi trauma dan kesedihan. Dodi (34) mengaku masih trauma atas pengancaman yang dilakukan oknum polisi, Bripka Edi Purwanto.

Seorang pengemudi mobil, Dodi (34), diancam oleh seorang anggota polisi, Bripka Edi Purwanto, Senin (18/12/2023).

Peristiwa yang terjadi di Palembang, Sumatera Selatan, ini bermula saat mobil Dodi bersenggolan dengan mobil yang dikemudikan anak Edi.

Kasus ini sedang ditangani Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Palembang. Edi telah ditetapkan tersangka dan ditahan.

Dodi mengungkapkan, jika nantinya dirinya dipanggil polisi untuk dimintai keterangan, ia mengaku belum bersedia datang.

"Kalau mau dipanggil polisi, saya belum siap mental karena masih trauma. Ini saja masih izin dengan kantor," bebernya, Rabu.

Baca selengkapnya: Pengemudi Mobil di Palembang Alami Trauma Usai Diancam Bripka Edi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com