Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Bripka Edi, Bintara Tersangka Pengancaman yang Punya Mobil Mewah

Kompas.com - 21/12/2023, 13:24 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Bripka Edi Purwanto, anggota kepolisian yang terekam mengancam pengemudi mobil, kini ditetapkan sebagai tersangka.

Pengancaman yang dilakukan Edi terhadap Dodi Tisna Amijaya (34) terjadi di Jalan Basuki Rahmat, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (18/12/2023).

Untuk diketahui, Edi merupakan seorang bintara yang bertugas di Kepolisian Sektor (Polsek) Muara Padang, Kabupaten Banyuasin, Sumsel.

Namun, pasca-Edi ditetapkan tersangka, Kepolisian Resor (Polres) Banyuasin membebastugaskan Edi sebagai anggota Polsek Muara Padang.

"Betul, yang bersangkutan sudah dibebastugaskan karena menjalani proses hukum dan etik,” ujar Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra, Rabu (20/12/2023).

Baca juga: Bripka Edi Dibebastugaskan Usai Jadi Tersangka Pengancaman

Selain pengancaman, Edi juga mendapat sorotan karena memiliki mobil mewah meski pangkatnya seorang bintara.

Mobil mewah tersebut terekam dalam video viral saat Edi mengancam Dodi.

Satu mobil mewah dikendarai putrinya yang sempat bersitegang dengan Dodi. Sedangkan, mobil mewah lainnya dikemudikan Edi sewaktu mendatangi lokasi percekcokan anaknya dengan Dodi.

Terkait mobil mewah Bripka Edi ini, Ferly belum bisa mengambil kesimpulan mengenai asal-usulnya. Pasalnya, kasus Edi sedang diselidiki Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Sumsel.

Baca juga: Oknum Polisi yang Bawa Alphard dan Ancam Pengendara Ditetapkan Tersangka

Belakangan diketahui, mobil Toyota Alphard putih yang dibawa Edi, pelat nomornya palsu.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono menuturkan, berdasarkan penelusuran dari aplikasi e-Dempo Samsat Online, nomor polisi BG 999 ED yang terpasang di mobil Edi, merupakan pelat nomor mobil Mitsubishi Pajero warna hitam tahun pembuatan 2019.

“Dari hasil identifikasi pelat kendaraan yang digunakan, memang betul tidak sesuai dengan peruntukan,” ucapnya, Selasa (19/12/2023).

Ia menuturkan, temuan tersebut telah dilaporkan ke Bidpropam Polda Sumsel untuk ditindaklanjuti.

Baca juga: Alphard Milik Bripka Edi, Polisi yang Ancam Pengendara, Ternyata Pakai Pelat Palsu

Kronologi polisi ancam pengemudi mobil


Adapun mengenai pengancaman yang dilakukan Edi, berawal saat korban, Dodi Tisna Amijaya, terlibat kecelakaan dengan perempuan pengemudi Toyota Fortuner, ketika hendak memutar di bawah flyover simpang Polda Sumsel, Palembang.

Wanita itu ternyata adalah anak Bripka Edi. Menurut Dodi, meski perempuan tersebut menabraknya, si pengemudi justru marah-marah.

Dodi kemudian menanyakan surat izin mengemudi (SIM) milik pengemudi tersebut. Akan tetapi, dia tak dapat menunjukkan SIM. Dodi lantas menasihatinya.

Diduga tak terima dinasihati, pengemudi tersebut menelepon ayahnya, Bripka Edi. Edi tiba di lokasi dengan mengemudikan Toyota Alphard putih.

“Waktu itu saya terlibat cekcok dan minta masalah diselesaikan di Polda saja, karena kondisinya di pinggir jalan,” ungkapnya, Selasa.

Baca juga: Viral, Video Oknum Polisi Bawa Alphard di Palembang Ancam Pengendara Pakai Sajam

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Penyebab Keracunan Massal di Brebes Terungkap, Makanan Basi?

Penyebab Keracunan Massal di Brebes Terungkap, Makanan Basi?

Regional
Nelayan di NTT Tewas Diterkam Buaya, Korban Sempat Panjat Pohon Bakau

Nelayan di NTT Tewas Diterkam Buaya, Korban Sempat Panjat Pohon Bakau

Regional
Kantor Dinas Perkim Majene Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Kantor Dinas Perkim Majene Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
2 Pasangan Pengungsi Rohingya Menikah di Kamp Pengungsian Aceh Barat

2 Pasangan Pengungsi Rohingya Menikah di Kamp Pengungsian Aceh Barat

Regional
Bus Surya Kencana Terguling di Lombok Timur akibat Sopir Ugal-ugalan

Bus Surya Kencana Terguling di Lombok Timur akibat Sopir Ugal-ugalan

Regional
Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan di Bandungan Hari Ini, Pelayat Berdatangan

Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan di Bandungan Hari Ini, Pelayat Berdatangan

Regional
Festival Lampion 23 Mei di Borobudur: Jadwal Pembelian Tiket, Harga, dan Lokasi Penerbangan

Festival Lampion 23 Mei di Borobudur: Jadwal Pembelian Tiket, Harga, dan Lokasi Penerbangan

Regional
PKS Rekomendasikan Wali Kota Depok dan Haru Suandharu Maju Pilkada Jabar

PKS Rekomendasikan Wali Kota Depok dan Haru Suandharu Maju Pilkada Jabar

Regional
Kriteria Sosok Ideal Bupati di Banyumas Raya Menurut Akademisi Unsoed

Kriteria Sosok Ideal Bupati di Banyumas Raya Menurut Akademisi Unsoed

Regional
Jelang Idul Adha, Harga Kebutuhan Pokok dan Sayuran di Kebumen Naik

Jelang Idul Adha, Harga Kebutuhan Pokok dan Sayuran di Kebumen Naik

Regional
9 Rumah Terbakar di Bantaran Rel Solo, BI Ganti Sebagian Uang yang Hangus

9 Rumah Terbakar di Bantaran Rel Solo, BI Ganti Sebagian Uang yang Hangus

Regional
Lansia Bersepeda Luka Berat Ditabrak Ibu Hamil Bawa Motor

Lansia Bersepeda Luka Berat Ditabrak Ibu Hamil Bawa Motor

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Selokan Sukoharjo, Tak Ada Tanda Penganiayaan

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Selokan Sukoharjo, Tak Ada Tanda Penganiayaan

Regional
Korban Banjir Lahar di Sumbar Butuh Genset hingga Pompa Air

Korban Banjir Lahar di Sumbar Butuh Genset hingga Pompa Air

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Kolom Abu Tebal Mengarah ke Timur Laut

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Kolom Abu Tebal Mengarah ke Timur Laut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com