Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Kasus Peternak Jadi Tersangka Usai Lawan Pencuri Dihentikan | Pembukaan Jalan Mirip Keramik di Medan

Kompas.com - 17/12/2023, 06:09 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

3. Pelaku tabrak lari di Semarang ditangkap

Sempat melarikan diri usai melakukan tabrak lari, sopir angkutan umum yang menewaskan dua orang dalam kecelakaan di Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, akhirnya ditangkap.

Kecelakaan itu terjadi di Jalan Raya Solo-Semarang, Desa Kesongo, Kecamatan Tuntang, Jumat (15/12/2023).

"Korban meninggal adalah pengendara mobil pribadi dan sepeda motor yang tertabrak angkutan umum," tutur Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Semarang AKP Arpan, Sabtu.

Arpan menuturkan, pelaku tabrak lari berinisial EZ (37), ditangkap tak kurang dari 24 jam setelah peristiwa terjadi.

"Dia yang sempat menghilang, diamankan di wilayah Bancak Kabupaten Semarang," jelasnya.

Baca selengkapnya: Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan 2 Orang di Semarang Ditangkap

4. Aksi ketuk mobil di Surabaya, pelaku memaksa minta uang

Aksi ketuk kaca mobil di Surabaya, Kamis (14/12/2023).Dokumen: video Instagram @ini_surabaya Aksi ketuk kaca mobil di Surabaya, Kamis (14/12/2023).

Aksi ketuk kaca mobil, lalu memaksa minta uang, yang dilakukan seorang pengguna sepeda motor di Surabaya, Jawa Timur, meresahkan warga.

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Surabaya sedang mencari keberadaan pelaku.

Detik-detik pelaku mengetuk kaca, kemudian memaksa minta uang, terekam oleh kamera warga. Video itu lantas beredar di media sosial.

Kepala Satpol PP Surabaya Muhammad Fikser mengaku sudah melihat video tersebut.

"Kita sudah sebar fotonya (pelaku) di media sosial, kita juga berjaga dan berputar-putar ke setiap perempatan. Tapi perempatan ini banyak dan pelaku pindah-pindah," terangnya, Sabtu.

Baca selengkapnya: Aksi Ketuk Mobil Paksa Minta Uang di Surabaya Resahkan Warga

5. Densus 88 tangkap terduga teroris di Ngawi

Rumah terduga teroris SL di desa Semen, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi. Densus 88 mengamankan SL di jalan desa setempat Sabtu pagi sekitar pulu 07:00 WIBN usai mengantar anaknya sekolah.KOMPAS.COM/SUKOCO Rumah terduga teroris SL di desa Semen, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi. Densus 88 mengamankan SL di jalan desa setempat Sabtu pagi sekitar pulu 07:00 WIBN usai mengantar anaknya sekolah.

Seorang terduga teroris di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, berinisial SL (51), ditangkap tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.

Penangkapan berlangsung di Desa Semen, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Sabtu sekitar pukul 07.00 WIB.

“Diamankan jam 7 pagi tadi di jalan, setelah mengantar anak sekolah,” beber Kepala Desa Semen Suyanto, Sabtu.

Setelah menciduk SL, Densus 88 sempat menggeledah rumah terduga teroris itu. Rumah yang ditinggali SL merupakan milik mertuanya.

Saat penggeledahan, tim Densus sempat membawa sejumlah barang bukti, tetapi Suyanto tidak tahu pasti apa saja yang dibawa.

Baca selengkapnya: Densus 88 Amankan Terduga Teroris di Ngawi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com