Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Kepala BKKBN Sebut 15,3 Persen Calon Pengantin di Kota Batu Berisiko Lahirkan Bayi Stunting

Kompas.com - 16/12/2023, 13:41 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

"Ternyata, Allah SWT menutup ubun-ubun itu persis dalam rentang 1.000 hari per 24 bulan, di mana tulang telah bertemu tulang, ubun-ubunnya menutup, dan otaknya tidak banyak tambah. Di sisi lain, Allah SWT memberikan petunjuk untuk menyempurnakan menyusui hingga 24 bulan. Subhanallah, ini luar biasa. Hukum Allah SWT disertakan dengan kebijakan-Nya yang mengatur dengan sempurna," imbuhnya.

Untuk itulah, lanjut dr Hasto, melalui upaya pencegahan stunting diharapkan menjadi ibadah yang luar biasa bagi semua pihak yang terlibat.

Utamakan kesiapan finansial sebelum berumah tangga

Pada kesempatan yang sama, anggota Komisi IX DPR RI Krisdayanti menyambut baik saran yang pernah disampaikan oleh Kepala BKKBN dr Hasto guna memprioritaskan kesiapan finansial sebelum memutuskan untuk menikah.

Baca juga: Soal Rencana Menikah, Harris Vriza: Aku Ingin Fokus Perbaiki Diri Dulu

"Saya selalu ingat Pak Hasto, daripada membuat heboh-heboh prewedding, lebih baik kita persiapkan kesehatannya dan kelola keluarga dengan baik, terutama dalam perencanaan finansial untuk mendukung keluarga dan anak-anak," ucap Krisdayanti.

Selain itu, lanjut Krisdayanti, pihaknya juga setuju dengan ide membuat acara yang lebih intim, tanpa perlu kemewahan, tetapi anak-anak dapat memiliki tabungan untuk mengelola keuangan mereka sehingga bisa mempersiapkan rumah tangga dan finansial mereka.

Menurutnya, lebih baik mendidik anak-anak dengan memberikan pendidikan yang baik, sehingga keluarga dapat menjadi pilar pembangunan.

"Jadi, apalagi ketika kita berbicara tentang hasil bumi, negara kita sangat kaya akan makanan-makanan sehat. Bumbu-bumbu penyedap, serta masakan-masakan kita, menjadikan kuliner Indonesia sangat istimewa,” jelas Krisdayanti.

Baca juga: 7 Penyebab Batu Ginjal pada Wanita, Termasuk Faktor Makanan

Selain itu, lanjut dia, masyarakat perlu menyadari bahwa tidak boleh membiarkan makanan impor menggantikan posisi makanan lokal yang kaya akan gizi.

Krisdayanti mencontohkan, daripada membeli bakso setiap hari, sebaiknya masyarakat lebih sering membeli telur.

“Kita dapat mengampanyekan pentingnya dua telur dalam pola makan sehari-hari, sebagai upaya untuk menekan tingkat stunting. Dengan berbagai nutrisi sehat dalam dua telur tersebut, kita dapat lebih cerdas dalam mempersiapkan hidangan sehat untuk anak-anak kita," tambah Krisdayanti.

Baca juga: Di Rakornas Tertutup, Prabowo Beri Arahan ke Kader Gerindra untuk Lanjutkan Program Jokowi

Apresiasi kepada para kader

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Timur Maria Ernawati menyampaikan apresiasinya kepada para kader yang telah membantu dengan ikhlas dalam menyelesaikan persoalan-persoalan baik di program Bangga Kencana maupun stunting.

“Saat ini, tingkat stunting di Jatim menurut hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 sudah mencapai 19,2 persen, mengalami penurunan sebesar 4,3 poin dari 2021,” tuturnya.

Maria berharap agar pihaknya bersama-sama dapat terus berkomitmen untuk memberikan kerja ikhlas, meningkatkan program Bangga Kencana pada 2024 dan berupaya menurunkan angka stunting.

Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Kota Batu Aries Agung Paewai menyambut baik terselenggaranya kegiatan tersebut.

Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Pasar Induk Among Tani Kota Batu, Bagikan Kaus untuk Warga dan Pelajar

Ia mengaku bahagia karena Kota Batu telah mengalami pertumbuhan ekonomi yang signifikan, mencapai 6,8 persen setelah masa pandemi Covid-19.

Hal tersebut, kata Aries, tentunya membanggakan bagi masyarakat Jatim dan khususnya Kota Batu. Namun, di sisi lain, ia mengakui tantangan stunting di Kota Batu.

“Seperti yang disampaikan Kepala Perwakilan BKKBN Jatim Maria Ernawati bahwa prevalensi stunting di Kota Batu turun dari 21,1 persen pada Januari 2023 menjadi 14,3 persen pada September 2023, mengalami penurunan sebesar 6,3 poin.

Baca juga: Ikhtiar Suprapto Merawat Penglihatan lewat Operasi Katarak Gratis...

Menurutnya, capaian tersebut merupakan ikhtiar dan kerja keras para kader di lapangan, posyandu, dan berbagai lingkungan yang bergerak untuk menangani masalah stunting.

Seperti diketahui bahwa penanganan stunting bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com