Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Durian Jatuh, Pria di Lombok Dibacok Pemilik Kebun

Kompas.com - 14/12/2023, 18:56 WIB
Idham Khalid,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Asanadi (35), pria asal Desa Murbaya, Kecamatan Pringgarata, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), dibacok tetangganya karena dituduh mencuri durian.

Kapolsek Pringgarata AKP Sulyadi Muchdip mengungkapkan, korban dianiaya menggunakan parang oleh tetangganya, Rustam (55), pemilik kebun durian pada Selasa (12/12/2023) kemarin.

Kasus pembacokan tersebut, kata Sulyadi, bermula saat korban mencari durian jatuh di kebun milik Rustam.

Baca juga: Surat Suara untuk KPU Kota Bima Tersasar ke Lombok Tengah

 

Saat mencari durian jatuh, korban tiba-tiba dibacok oleh pelaku dari arah belakang mengenai tangan dan kepala.

"Korban dibacok menggunakan parang dari arah belakang korban, karena masuk ke kebun milik pelaku," kata Sulyadi melalui pesan singkat, Kamis (14/12/2023).

Dari hasil klarifikasi, korban dibacok karena dicurigai akan mencuri buah durian. Padahal korban masuk ke kebun pelaku berniat mencari buah durian yang jatuh.

Atas insiden berdarah itu, korban mengalami luka-luka di kepala dan tangannya.

"Korban mengalami luka robek di kepala bagian sebelah kiri dan kanan serta luka robek di bagian tangan sebelah kiri," kata Suryadi

Keluarga korban melaporkan pelaku ke polisi. Akhirnya pelaku diamankan pada Rabu (14/12/2023) di rumahnya.

"Pelaku Rustam sudah kita amankan dan pelaku mengakui jika sudah membacok korban dengan alasan sering kehilangan durian," kata Sulyadi.

Baca juga: PAN Lombok Tengah Belum Pecat Caleg yang Jadi Tersangka Pesta Narkoba

Saat ini, pelaku Rustam diamankan di Polsek Pringgarata. Sementara korban sudah dipulangkan dari puskesmas setelah dirawat akibat luka di tangan dan kepala.

Adapun terduga pelaku diancam pasal 354 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman 8 tahun penjara. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com