Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Desa di Lombok Tengah Bersitegang, Kapolres Imbau Jaga Kondusivitas

Kompas.com - 08/12/2023, 22:04 WIB
Idham Khalid,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dua warga desa di Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah yakni Desa Segala Anyar dan Desa Ketare bersitegang. Diduga dipicu penangkapan maling.

Situasi tegang terjadi di Jalan Bypass BIL - Mandalika, tepatnya di Desa Segala Anyar, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Jumat (8/12/2023) sore.

Sekelompok warga Desa Ketara diduga melakukan penyerangan ke Desa Segala Anyar dan sempat ditengarai terjadi adu fisik.

Baca juga: Tepergok Curi Lampu Papan Reklame, Pria di Lombok Tengah Dihajar Massa

"Dari awal ini masyarakat Ketara yang tidak terima warganya dipukuli oleh warga," kata Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat.

Iwan mengatakan, situasi saat ini sudah kondusif dan terkendali. Guna mengantisipasi adanya potensi gesekan antarwarga, pihaknya menerjunkan 350 personil gabungan dari TNI, Polri, dan Brimob Polda NTB.

"Kami akan melakukan penyekatan untuk malam ini di Jalan Bypass BIL- Mandalika," katanya, Jumat petang.

Pihaknya pun mengimbau semua pihak untuk bisa menahan diri dan memberikan proses sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

"Jangan melakukan tindakan yang dapat merugikan diri kita sendiri dan dapat mengganggu kondusivitas di Lombok Tengah," ungkap Iwan.

Baca juga: Kronologi Perkelahian Antarwarga 2 Desa di Minahasa Sulut, 2 Korban Tewas

Iwan mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi dan mempercayakan penegakkan hukum sepenuhnya kepada kepolisian.

Dari sejumlah video yang beredar, terlihat sejumlah massa berkumpul di sekitar jalan Bypass BIL-Mandalika. Mereka dilengkapi senjata tajam berupa tombak, parang dan lainnya.

Sebelumnya diberitakan, tiga pria dipergoki warga saat mencuri lampu papan reklame di Jalan Bypass BIL - Mandalika di wilayah Desa Segala Anyar Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Jumat  (8/12) dini hari.

Kasi Humas Polres Lombok Tengah IPTU Hariono menerangkan, kronologi kejadian berawal dari salah satu warga yang melihat dua orang berada di atas papan reklame yang dicurigai akan melakukan aksi pencurian lampu papan reklame.

Lanjutnya, warga yang melihat terduga pelaku langsung meneriaki maling sehingga salah satu terduga pelaku turun dan melarikan diri. Temannya menunggu di jalan raya.

Baca juga: Usai Insiden Mobil Diceburkan ke Sungai, Kapolrestabes Palembang Jamin Tak Ada Lagi Tawuran Antarwarga

Sementara salah satu terduga pelaku berhasil ditangkap warga yakni LAW, warga Desa Ketara Lombok Tengah. Pelaku sempat dihakimi massa.

“Terduga pelaku sebanyak tiga orang, dua di antaranya berhasil kabur dan yang satunya tidak sempat turun masih berada di atas papan reklame karena keburu masyarakat sudah banyak yang datang ke TKP untuk menghakimi terduga pelaku,” ungkap Hariono melalui keterangan tertulis, Jumat (8/12/2023).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com