Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tepergok Curi Lampu Papan Reklame, Pria di Lombok Tengah Dihajar Massa

Kompas.com - 08/12/2023, 15:19 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Tiga pria tepergok warga saat mencuri lampu papan reklame di Jalan Bypass BIL - Mandalika, Desa Segala Anyar, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (7/12/2023) dini hari.

Kasi Humas Polres Lombok Tengah Iptu Hariono menerangkan, kejadian berawal saat salah satu warga melihat dua orang berada di atas papan reklame yang dicurigai akan mencuri lampu papan reklame.

Warga itu langsung berteriak maling sehingga salah satu terduga pelaku langsung turun dari atas papan reklame dan melarikan diri dengan temannya yang menunggu di jalan raya.

Baca juga: Mensos Risma Hadir Pantau Operasi Katarak Gratis di Lombok Timur

Sementara salah satu terduga pelaku yang berhasil ditangkap warga, yakni LAW, warga Desa Ketara, Lombok Tengah, menjadi sasaran amukan warga.

“Terduga pelaku sebanyak tiga orang, dua di antaranya kabur dan yang satunya tidak sempat turun masih berada di atas papan reklame karena keburu masyarakat sudah banyak yang datang ke TKP untuk menghakimi terduga pelaku,” ungkap Hariono melalui keterangan tertulis, Jumat (8/12/2023).

Baca juga: Caleg PAN di Lombok Tengah Ditangkap Saat Pesta Sabu, Ini Kata KPU

Warga yang saat itu geram kemudian menghakimi salah satu pelaku  yang tertangkap basah itu.

"Saat evakuasi massa melempari terduga pelaku dengan kayu dan batu sehingga terduga mengalami luka-luka," kata Hariono.

Sekitar pukul 1.30 Wita, tim opsnal Sat Reskrim Polres Lombok Tengah bersama satu peleton dalmas dan petugas Polsek Pujut mengevakuasi terduga pelaku dari amukan massa yang berjumlah sekitar 70 orang.

“Kita berhasil amankan terduga pelaku menggunakan truk dalmas,"  kata Hariono.

Terduga pelaku yang  mengalami luka-luka akibat serangan warga kemudian dibawa ke RSUD Praya.

"Kondisi terakhir saat ini terduga pelaku sudah diamankan di Sat Reskrim Lombok Tengah guna dimintai keterangan lebih lanjut," ungkap Hariono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com