Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maju Pilpres, Ganjar Pranowo Cuti dari Ketua Umum Kagama

Kompas.com - 14/12/2023, 18:37 WIB
Wijaya Kusuma,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ganjar Pranowo mengambil cuti dari Ketua Umum Pimpinan Pusat Kagama (Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada).

Tugas-tugas Ganjar Pranowo selama cuti, diemban oleh Waketum I Budi Karya Sumadi.

Cutinya Ganjar Pranowo sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Kagama diungkapkan oleh Ketua VI Pengbadian Masyarakat PP Kagama, Anak Agung Gede Putra.

"Ketua umum kami istirahat selama periode berkontestasi," ujar Ketua VI Pengbadian Masyarakat PP Kagama, Anak Agung Gede Putra, pada Kamis (14/12/2023).

Baca juga: Targetkan Menang di Sumenep, Parpol Pengusung Ganjar-Mahfud Siap Sapa Warga Door to Door

Ganjar kemungkinan juga tidak hadir dalam rangkian acara Dies Natalis ke-74 UGM. Di dalam rangkian Dies Natalis tersebut, juga akan digelar rakernas Kagama.

Rakernas Kagama akan dilaksanakan pada 16 Desember 2023. Di dalam rakernas ini, Ganjar Pranowo juga besar kemungkinan tidak hadir.

"Kemungkinan besar tidak hadir, kalau pun hadir dia sebagai pribadi dan kemungkinan besar tidak karena menjaga suasana netralitas dan mengapresiasi UGM kita," ujar dia.

Rakernas Kagama besok akan dipimpin oleh Waketum I Budi Karya Sumadi sebagai pelaksana tugas.

"Beliau (Ganjar Pranowo) istirahat berlibur dari kegiatan Kagama sehingga pelaksana tugasnya kepada Pak Budi Karya Sumadi Waketum 1 kita yang kebetulan menteri," ucap dia.

Anak Agung mengungkapkan, Kagama bukanlah partisan. Kagama juga tidak berada dalam salah satu peserta kontestasi.

"Kami sudah berkomitmen memberi tauladan tadi, rukun, dan klir Kagama itu bukan partisan. Kita tidak berada dalam salah satu kontestasi," urai dia.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat, dan Alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) Arie Sujito menambahkan, UGM dalam posisi netral.

Baca juga: Debat Capres 2024: Pendukung Anies dan Prabowo di Jombang Nobar, Kubu Ganjar Selawatan

"Kalau netralitas itu sudah menjadi fatsun politik kita karena koridor universitas kita memang universitas yang harus netral," ujar dia.

Arie Sujito mengungkapkan, kebetulan memang ada alumni UGM yang maju dalam pemilu legislatif. Kemudian, calon yang maju dalam Pilpres juga ada alumni UGM.

Namun, Arie Sutjito memastikan UGM dan Kagama tetap dalam posisi netral.

"Percayalah posisi UGM maupun Kagama tetap pada posisi yang netral. Karena misi kebangsaan kita untuk membawa agar Pemilu ini berlangsung dengan baik dan mengurangi cemoohan-cemoohan yang merusak," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com