Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Sebut Pupuk Langka di Sejumlah Daerah, Jokowi Ungkap Penyebabnya

Kompas.com - 13/12/2023, 11:56 WIB
Dita Angga Rusiana

Editor

PEKALONGAN, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan saat ini dunia sedang mengalami krisis pangan. Menurutnya, kondisi ini disebabkan oleh beberapa faktor. 

"Bahwa dunia sekarang sedang krisis pangan. Krisis karena pandemi belum selesai. Memperbaiki ekonomi belum selesai. Masuk ada perubahan iklim sehingga ada gelombang panas yang panjang yang menyebabkan gagal panen," katanya saat memberikan sambutan di hadapan penyuluh pertanian dan Babinsa Se-Jawa Tengah, di Pekalongan, Rabu (13/12/2023). 

Baca juga: Jawab Prabowo, Ganjar: Pupuk Langka Terjadi di Papua, Sumatera Utara, NTT, NTB, Kalimantan Timur Pak

"Di Semua negara sekarang terjadi krisis pangan. Harga pangan yang naik. Semua negara," lanjutnya. 

Selain itu, Jokowi mengatakan bahwa perang Ukraina-Rusia juga berdampak pada petani di Indonesia. Pasalnya pasokan bahan baku pembuat pupuk berasal dari kedua negara tersebut. 

"Kelihatannya perangnya jauh. Saya dulu juga enggak membayangkan bahwa dampaknya akan sampai ke sini. Khususnya untuk petani," ujarnya.

"Kenapa seperti itu? Perang di Ukraina antara Rusia dan Ukraina, kenapa berdampak pada petani? Karena lima pabrik pupuk yang kita miliki, lima industri pupuk yang kita miliki bahan bakunya itu dari Rusia dan Ukraina," lanjutnya. 

Menurutnya, kondisi ini membuat pupuk di tanah air langka dan harganya mahal.

"Karena perang, kapalnya tidak bisa membawa bahan pupuk untuk berlabuh ke semua negara. Tidak hanya Indonesia. Sehingga pupunya menjadi langka dan harganya naik. Ada problem di sana. Supaya kita semuanya tahu ini ada permasalahan apa," tuturnya. 

Diketahui, dalam debat capres pada Selasa (12/12/2023), Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo sempat menyinggung bahwa kelangkaan pupuk terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia. 

Hal ini disampaikan Ganjar menanggapi pernyataan Prabowo yang menyebut Jawa Tengah mengalami kelangkaan pupuk saat dirinya menjadi gubernur. 

"Saya harus mengingatkan, Pak, pupuk langka terjadi di Papua, Pak, pupuk langka terjadi di Sumatera Utara, Pak, pupuk langka terjadi di NTT, NTB, Kalimatan Timur, termasuk bensin," kata Ganjar menjawab Prabowo dalam debat capres hari pertama, di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com