Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya di Banyumas, Pupuk Palsu Berbahan Kapur Juga Diedarkan ke Wilayah Lain

Kompas.com - 08/12/2023, 16:13 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Peredaran pupuk NPK palsu yang berbahan dasar kapur ternyata tak hanya beredar di wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Wakapolresta Banyumas AKBP Hendri Yulianto mengatakan, pupuk dengan merek Bio Cr Mutiara 16.16.16 NPK palsu tersebut diedarkan ke sejumlah wilayah di Pulau Jawa.

"Area penjualannya di seluruh Jawa," ungkap Hendri saat ungkap kasus di mapolresta, Jumat (8/12/2023).

Baca juga: Pupuk NPK Palsu yang Beredar di Banyumas Ternyata Terbuat dari Kapur

Sebelum diedarkan secara keliling dengan kendaraan bak terbuka di Banyumas, pelaku juga telah menjual pupuk tersebut di wilayah Magelang.

Pengakuan pemilik pabrik berinisial AF (40) kepada polisi, pupuk buatannya juga diedarkan di wilayah Subang, Jawa Barat.

Hendri mengatakan, pabrik pupuk NPK palsu PT Semeru Jaya Gemilang yang berada di Gresik, Jawa Timur ini, telah beroperasi sejak 2020 lalu.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Adriansyah Rithas Hasibuan mengatakan, pupuk palsu ini dijual jauh lebih murah dibanding harga pasaran.

"Pelaku menjual Rp 400.000 sampai Rp 500.000 per karung, kalau pupuk NPK asli harganya antara Rp 700.000 sampai Rp 900.000. Jadi harganya jauh dibanding pupuk palsu," ujar Adriasnyah.

Diberitakan sebelumnya, polisi menangkap lima pelaku pembuat dan pengedar pupuk NPK palsu yang sempat menggegerkan warga di Kabupaten Banyumas.

Kelima pelaku yaitu HP (36), CH (31), MC (36), PJ (26), keempatnya warga Bojonegoro, Jatim dan AF (40), warga Gresik, Jatim.

Dari hasil pengujian sampel yang dilakukan di Laboratorium Tanah dan Pupuk Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Yogyakarta, pupuk tersebut terbuat dari kapur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Regional
Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com